Jawa Pos

Pacman Akhirnya Pilih Amir Khan

-

MANILA – Petinju Filipina Manny Pacquiao kembali mendapatka­n kepastian naik ring. Sempat berdebat sengit dengan promotor sendiri, Pacquiao akhirnya mendapat lawan pertama yang akan dia hadapi pada 2017. Pilihan jatuh kepada petinju Inggris Amir Khan.

Kabar tersebut kali pertama tersebar setelah Pacman –julukan Pacquiao– dan Khan bercuit di Twitter Minggu (26/2). ”Negosiasi antara tim Pacquiao dan Khan telah mendapat kesepakata­n. Tanggal 23 April. Inilah yang diinginkan fans,” cuit Pacquiao sebagaiman­a dilansir ESPN.

Nyaris bersamaan, Khan menyampaik­an kabar serupa. ”Saya dan tim telah sepakat dengan Manny Pacquiao serta timnya untuk mengadakan sebuah kicau Khan juga sebagaiman­a dilansir ESPN.

Pacman saat ini telah menginjak 38 tahun. Laga itu adalah yang ke-68 sepanjang karirnya. Rekor petinju yang juga anggota senat Filipina tersebut adalah 59 menang (38 KO), 6 kalah, dan 2 seri. Pada duel kontra Khan itu, Pacquiao akan mencoba mempertaha­nkan sabuk juara dunia kelas welter WBO miliknya. Sabuk tersebut dia rebut dari Jessie Vargas pada 5 November lalu.

Uniknya, Pacman maupun Khan sama-sama sering ditangani pelatih legendaris Freddie Roach. Bahkan, pada pertarunga­n terakhir masing-masing, Roach masih berada di sisi ring. Nah, dalam pertarunga­n April mendatang, Roach belum menyebutka­n bakal menangani siapa.

Sebelumnya sempat muncul polemik mengenai lawan Pacman selanjutny­a setelah duel kontra Vargas. Bob Arum, promotor Pacman, menghendak­i petinjunya tersebut bertarung dengan petinju Australia Jeff Horn. Namun, keinginan Arum itu ternyata bertepuk sebelah tangan.

Pacman tidak berkenan. Dia bahkan sempat mencibir dengan mengatakan tidak pernah mendengar nama Horn sekali pun sepanjang karirnya dalam dunia tinju. ”Siapa Jeff?” cetus Pacman. ”Saya bahkan tidak pernah tahu wajahnya,” tambah satu-satunya petinju yang pernah menjadi juara di delapan kelas berbeda itu.

Bagi Khan, ini adalah duel yang dia tunggu-tunggu. Petinju Inggris berdarah Pakistan tersebut sempat mengajukan tantangan terhadap Pacman beberapa tahun terakhir. Namun, baru kali ini dia mendapat tanggapan.

Kali terakhir Khan naik ring pada Mei tahun lalu. Saat itu dia mencoba peruntunga­n dengan bertarung di kelas menengah kontra Canelo Alvarez. Namun, petinju 30 tahun tersebut akhirnya kalah KO dalam enam ronde.

Laga kontra Pacman itu akan menjadi duel ke-36 bagi Khan. Sejauh ini dia punya rekor 31 menang (19 KO) dan 4 kalah. Venue pertarunga­n sampai saat ini belum ditentukan. (irr/c9/ady)

 ??  ?? superfight,”
superfight,”

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia