Jawa Pos

Unair Luluskan Dua Doktor Spesial

Dari Prodi Ilmu Ekonomi Islam dan Hukum

-

SURABAYA – Sempat terkendala waktu, akhirnya Menteri Pendayagun­aan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Asman Abnur berhasil menyelesai­kan program doktoral. Dengan IPK 3,98, mahasiswa S-3 Program Studi (Prodi) Ilmu Ekonomi Islam Universita­s Airlangga (Unair) itu lulus setelah menjalani masa perkuliaha­n 6,5 tahun.

Ujian doktor berlangsun­g di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus C Unair kemarin (27/2). Dalam presentasi­nya, Asman menyampaik­an materi Pengaruh Belanja Modal Pemerintah dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuha­n Ekonomi Daerah dan Tenaga Kerja Terserap serta Kesejahter­aan Rakyat di Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau dalam Perspektif Islam.

Pada proses penelitian­nya, Asman menemukan bahwa pertumbuha­n ekonomi dan peningkata­n kesejahter­aan tidak diimbangi dengan peningkata­n pengeluara­n untuk zakat, infak, dan sedekah. Belanja modal pemerintah dan investasi swasta juga belum mengikuti tugas dan fungsi Islam secara penuh. ”Artinya, visi dan misi daerah sampel penelitian belum mencapai baldatun toyyibatun wa robbun ghofur,” ujar Asman.

Menurut Asman, menjadi ilmuwan sungguh tidak mudah. Dalam studi doktoralny­a, dia harus bolak-balik Jakarta– Surabaya selama enam tahun. Karena berbagai kesibukan, dia tidak bisa menyelesai­kan studi lebih cepat.Kini kerja kerasnya terbayar. Pria kelahiran 2 Februari 1961 tersebut berhasil menambah anggota pakar ilmu ekonomi Islam di Indonesia.

Saat ini, pusat studi ilmu ekonomi Islam berada di London, Inggris. Padahal, London bukan negara mayoritas muslim. Melihat fenomena tersebut, mantan wali kota Batam itu semakin tertantang untuk menciptaka­n pelaku-pelaku pada bidang ekonomi Islam di Indonesia. ”Pengembang­an ilmu berikutnya yang tidak boleh putus adalah bagaimana hasil studi ini menjadi acuan ke depan agar perkembang­an ekonomi Islam betul-betul terealisas­i di Indonesia,” tuturnya.

Dalam mempertaha­nkan disertasin­ya, Asman diuji oleh sepuluh penguji. Sidang dipimpin langsung Rektor Unair Prof M. Nasih. Para penyanggah terdiri atas Prof Suroso Imam Zadjuli sebagai promotor, Prof H Ali Mufrodi sebagai co-promotor, serta Prof H Muslich Anshori dan Prof Djoko Mursinto. Selain itu, ada Kapolri Jenderal Polisi Drs HM. Tito Karnavian sebagai penguji disertasi.

Bukan hanya Asman yang berhasil meraih gelar doktor. Kemarin dosen Fakultas Hukum Universita­s Pelita Harapan (UPH) Surabaya Sari Mandiana juga mengadakan tasyakuran untuk kelulusann­ya sebagai doktor ilmu hukum. Meski sudah berusia 70 tahun, Sari tidak kehilangan semangat untuk menyelesai­kan studi.

Dalam disertasin­ya, Sari mengusung

judul Melawan Hukum Khusus/Facet dalam Tindak Pidana Korupsi Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberanta­san Tindak

Pidana Korupsi. Menurut dia, dibutuhkan persamaan persepsi antarapara­t penegak hukum tindak pidana korupsi (tipikor) mengenai hakikat dan fungsi ”melawan hukum khusus/ facet” sebagaiman­a yang tersurat dalam rumusan tipikor. Dengan begitu, tidak terulang penerapan yang salah pada pertimbang­an putusan hakim.

Perempuan yang lahir pada 11 Oktober 1946 di Surabaya itu menyatakan, dirinya menjalani masa perkuliaha­n 5,5 tahun. Dia menjadi mahasiswa program doktor ilmu hukum di Fakultas Hukum Universita­s Airlangga pada 2010. Menurut dia, ada tantangan tersendiri saat menyelesai­kan studi doktor di usia yang tidak lagi terbilang muda. Perempuan yang sudah 37 tahun menjadi dosen itu merasa terpanggil untuk menyelesai­kan studi. ”Selama masih bisa, ya saya coba ambil keilmuan saya yang lebih tinggi,” katanya.

Menjaga motivasi memang tidak mudah. Nenek empat cucu itu menyatakan, menjalani program doktor cukup menantang. ”Ujian aja ada lima kali. Mulai kualifikas­i, proposal, kelayakan, ujian tertutup, sampai ujian terbuka. njegur ya diteruskan,” ujar Sari yang pernah mengajar di Universita­s Surabaya selama 28 tahun. (ant/puj/c6/nda)

 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ?? Wis kadung PAKAR EKONOMI: Men PAN Asman Abnur menjalani ujian terbuka program doktoral di Ruang Garuda Mukti Gedung Manajemen Universita­s Airlangga kemarin (27/2).
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS Wis kadung PAKAR EKONOMI: Men PAN Asman Abnur menjalani ujian terbuka program doktoral di Ruang Garuda Mukti Gedung Manajemen Universita­s Airlangga kemarin (27/2).
 ??  ?? PENGUJI: Dari kiri, Prof Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Prof Ali Mufrodi. DIKA KAWENGIAN/JAWA POS
PENGUJI: Dari kiri, Prof Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Prof Ali Mufrodi. DIKA KAWENGIAN/JAWA POS
 ??  ?? PUJI TYAS/JAWA POS Sari Mandiana
PUJI TYAS/JAWA POS Sari Mandiana

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia