Ingat, Jangan Ngerem Mendadak
SURABAYA – Road show Surabaya Smart Riding 2017 ke sekolah-sekolah selalu berlangsung seru. Tidak terkecuali saat tim Satlantas Polrestabes Surabaya mendatangi SMKN 5 kemarin (27/2).
Sejak pukul 08.00, para siswa memenuhi lapangan sekolah yang beratap. Mereka terlihat antusias mengikuti materi tentang lalu lintas. Aiptu M. Rikza Firmansyah, polisi yang berdinas di Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya, berusaha membangkitkan semangat para siswa agar fokus menyimak. Seperti biasa, Firman menyelipkan joke-joke khas yang mengocok perut.
Salah satunya ketika menilang pengendara motor yang parkir di bawah rambu-rambu bergambar sepeda motor dicoret. Artinya, tidak boleh ada sepeda motor di lokasi tersebut. ” Loh kan itu nggak ada gambar orang yang naikin motor, Pak? Kalau motor ini kan saya naikin,” cerita Firman dengan logat Madura. Para siswa pun tertawa.
Cerita Firman berlanjut. Rambu itu diganti dengan gambar motor dicoret lengkap dengan pengendaranya. Nah, Firman kembali bertemu dengan pengendara yang sama untuk kali kedua. Tanpa ragu, dia mendatangi si pengendara. ” Priiiittt. Diberhentikan, dia ngomong kayak gini, ’ Loh itu kan gambarnya nggak pakai helm, Pak. Saya kan pakai helm’,” ujar Firman. Tawa pun kembali pecah.
Firman memberikan arahan kepada para siswa agar memperhatikan keselamatan saat berkendara di jalan. Dia menerangkan aturan mengerem saat naik motor. Usahakan pengendara tidak mengerem mendadak. Saat mengerem juga ada tekniknya. ”Rem depan dulu. Pelan-pelan saja nekannya,” terangnya.
Setelah mendapatkan materi, beberapa siswa menjajal motor Yamaha NMAX. Mereka melewati beberapa rintangan untuk melatih keterampilan berkendara. (did/c17/fal)