Ungkapan Cinta untuk sang Istri
SURABAYA – Ungkapan cinta untuk sang istri tertuang melalui goresan cat air pada lukisan Anis Helmy. Sembilan lukisan itu menyiratkan peran perempuan di dalam rumah tangga. Helmy merupakan salah seorang di antara tiga pelukis yang ambil bagian dalam pameran bertajuk Tidak Ada Jarak #3.
Pria kelahiran Surabaya, 16 Oktober 1973, itu menjadikan istrinya sebagai tema lukisan. Menurut dia, sang istri adalah pahlawan keluarga.
”Betapa pentingnya peran dia dalam rumah tangga saya. Mendidik anak-anak saya teramat penting,” ujarnya saat ditemui di Galeri DKS Balai Pemuda, Senin (27/2).
Helmy mulai melukis pada 1995. Lulusan Pendidikan Seni Rupa Universitas PGRI Adi Buana itu menekuni aliran abstrak dua tahun terakhir. Sebelumnya, dia melukis realis dengan objek yang masih tak jauh dari kehidupannya. Pola lukisan abstrak Helmy menampakkan garis lurus dan tegas. Pemilihan warna dari cat air pun cenderung tegas dan terang.
Sembilan lukisan yang dipajang memiliki ukuran seragam, yakni 30 x 41 sentimeter. Lukisan yang dipamerkan itu dibuat mulai Desember 2016 hingga Januari 2017. Meski abstrak, Helmy membuat goresan tipis yang menampakkan bagian-bagian tubuh perempuan. Misalnya, lukisan yang berjudul Spirit Dex. Lukisan tersebut menggambarkan sosok perempuan yang menolong sang pelukis saat terpuruk.
Sosok itu terlihat dari lekukan tampak belakang tubuh perempuan. Tubuh tersebut terlihat sedikit condong. Namun, tak terlihat aktivitas yang sedang dikerjakan perempuan itu. ”Istri sayalah yang menjadikan saya kembali bangkit dari keterpurukan. Dia memberikan motivasi, menemani saya pada masa paling pahit dalam hidup,” paparnya sambil memandang jauh ke dalam lukisan.
Campuran gaya realis dan abstrak dituangkan ke dalam lukisan tersebut. ”Ini adalah lukisan abstrak figuratif. Walaupun abstrak, tetap terlihat sedikit sosok,” jelas suami Nuryatim itu.
Pameran Tidak Ada Jarak #3 digelar hingga hari ini. Selain Helmy, dua pelukis lain yang turut ambil peran dalam pameran adalah Andrie Corot dan Agus Balung. Masingmasing pelukis menampilkan sembilan karya. Ketiga pelukis memiliki karakter yang berbeda pada masing-masing lukisan. (esa/c7/jan)