Jawa Pos

Berharap kepada si Senjata Alternatif

-

SAMARINDA– Sebagai bek tengah, tugas utamanya tentu saja mengawal pertahanan. Namun, setiap kali Persib Bandung mengalami kebuntuan membobol gawang lawan, kepiawaian­nya memaksimal­kan bola-bola mati bisa jadi senjata alternatif.

Ketajaman Vladimir Vujovic itu sudah dibuktikan di babak penyisihan grup dan delapan besar Piala Presiden 2017. Bek jangkung asal Montenegro tersebut mencetak satu gol di setiap fase. Koleksi golnya itu bahkan hanya kalah dari penyerang andalan Persib Sergio van Dijk.

Peran si ’’Senjata Alternatif’’ tersebut kembali sangat dibutuhkan Maung Bandung –julukan Persib– dalam first leg semifinal melawan Pusamania Borneo FC malam nanti. Sebab, yang akan mereka tantang di Stadion Segiri, Samarinda, itu adalah tim yang belum pernah sekali pun kebobolan sejak fase grup.

’’Bagi saya, mencetak gol atau assist itu bonus. Kalau memang ada peluang, tentu bakal saya manfaatkan dengan maksimal,’’ kata Vlado –sapaan akrab Vladimir Vujovic– kepada Radar Bandung ( Jawa Pos Group).

Yang istimewa dari PBFC pada Piala Presiden tahun ini adalah soliditas pertahanan. Sebab, dari sisi gempuran, tim asuh Ricky Nelson tersebut cuma mencetak satu gol. Persib tergolong tim subur dengan mengoleksi enam gol di fase grup saja. Persoalann­ya, Van Dijk masih meragukan kondisinya setelah mengalami cedera minor.

Siapa pun yang diturunkan Persib di barisan depan, Ricky meyakini duet palang pintu PBFC Dirkir Kohn Glay dan Yamashita Kunihiro bisa menghadang. Merujuk pada statistik dari Labbola, dua pemain tersebut menorehkan total 76 CTI ( clearance, tackles, intercept) atau 34 persen dari total tim. (apu/pra/c14/JPG)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia