Jawa Pos

Kuli Bangunan Jadi Bandar Gede Sabu-Sabu

-

SIDOARJO – Jaringan narkoba menyasar semua lapisan masyarakat untuk memperluas pasar penjualann­ya. Hasil ungkap kasus Satreskoba Polresta Sidoarjo, misalnya, menunjukka­n hal itu. Mereka membongkar jaringan pengedar sabu-sabu (SS) dengan bede (bandar gede) seorang kuli bangunan.

Empat tersangka ditangkap petugas. Berat barang bukti narkoba berbentuk serbuk kristal yang diamankan polisi dari jaringan tersebut mencapai 46,65 gram.

Kasatresko­ba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto menjelaska­n, tersangka pertama yang dapat diamankan adalah Muhammad Zulfan. Warga Desa Pekauman, Sidoarjo, itu masuk radar pantauan polisi karena diduga terlibat peredaran narkoba di Kota Delta. ”Ditangkap di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Sidoarjo,” ujarnya kemarin (1/3).

Dari tangan pria 39 tahun tersebut, polisi menemukan satu poket SS. Beratnya 0,43 gram. Zulfan mengaku mendapatka­n barang terlarang itu dari temannya yang tinggal di Gedangan. ”Dilakukan pengembang­an,” lanjut Sugeng.

Buruan baru tersebut teridentif­ikasi bernama Aris. Dia tinggal di Desa Keboansike­p, Gedangan. Sejumlah petugas kemudian dikerahkan untuk mengawasi rumah pria 26 tahun itu. ”Ditangkap beberapa jam kemudian,” katanya.

Dalam penggerebe­kan tersebut, polisi kembali menemukan satu poket SS. Meski beratnya lebih kecil daripada barang bukti pertama. ”Ditemukan sabu-sabu seberat 0,21 gram,” ucapnya.

Di hadapan petugas, Aris menga- ku hanya seorang perantara. Dia beralasan bahwa pengedar sesungguhn­ya adalah tetanggany­a yang bernama Suryanto, 25. ”Langsung dikembangk­an di desa yang sama. Barang bukti terbaru 0,22 gram,” ujar perwira polisi dengan satu melati di pundak itu.

Meski telah mengamanka­n tiga tersangka, polisi belum mau berhenti membongkar jaringan narkoba tersebut. Suryanto yang tersudut lantas mencokot nama pengedar yang memasok narkoba kepadanya. Namanya Herman. Dia tinggal di Magersari. ”Dikembangk­an lagi ke tempat tinggal nama terakhir,” ucapnya.

Sugeng menjelaska­n, tersangka terakhir diciduk di rumahnya satu hari berselang. Dari tempat tinggal pria 27 tahun itu, pihaknya menyita tiga poket SS dengan berat total 45,79 gram. Menurut dia, petugas sempat terhenyak ketika bede yang diburu ternyata seorang kuli bangunan. ”Lebih dari setahun menjadi pengedar,” katanya. (edi/c9/dio)

 ?? EDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? BARANG BUKTI: Kompol Sugeng Purwanto (tengah) menunjukka­n sabu-sabu yang disita dari para tersangka di Mapolresta Sidoarjo kemarin.
EDI SUDRAJAT/JAWA POS BARANG BUKTI: Kompol Sugeng Purwanto (tengah) menunjukka­n sabu-sabu yang disita dari para tersangka di Mapolresta Sidoarjo kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia