Jawa Pos

Napi Kembali ke Sel Masing-Masing

-

Suasana tidak terkendali. Aksi para napi semakin brutal. Mereka merusak CCTV. Setelah itu, kebakaran terjadi. Yang pertama dibakar adalah pondok di kolam ikan. Setelah itu, aula yang biasa dijadikan tempat berkunjung dan ruang koperasi juga dibakar.

Kerusuhan baru bisa diredam tengah malam. Puluhan personel gabungan dari Polda Jambi, Polresta Jambi, Korem 042/Gapu, dan Batalyon 142 yang bersenjata lengkap merangsek masuk.

Di tengah suasana rusuh itu, empat napi kabur. Salah satunya Musbarni, 26. Dia adalah terpidana kasus narkoba asal Bireun, Aceh. Lalu, ada Hendri Patria Wiranata, 23. Pria asal Jelutung, Jambi, itu rekan satu sel Musbarni. Napi lain yang kabur adalah Johan Hutasoit, 35, dan Atep Rahmat, 38. Keduanya berasal dari Kotabaru, Jambi.

Selain itu, ada enam napi yang terluka karena tembakan peluru karet petugas. Mereka adalah Beny Akbar, Deden M. Walet, Ramadhan, Fendi Arifin, Rudi Setiawan, dan Andi Saputra Wijaya. Mereka terluka di perut dan kaki sehingga harus dirawat di RS Bhayangkar­a.

Suasana di dalam sudah kondusif,” kata Dirjen Pemasyarak­atan Kemenkum HAM I Wayan Kusmiantha Dusak yang mengunjung­i Lapas Kelas II-A Jambi kemarin.

Menurut dia, kejadian itu merupakan puncak kekesalan para napi dengan kondisi lapas yang overkapasi­tas. Salah satu yang dikeluhkan para napi adalah stok air bersih. Kami meminta pihak terkait untuk menambah pasokan air di sini,” ujarnya.

Setelah suasana aman, para napi kembali ke sel masing-masing. Termasuk napi perempuan yang sempat dievakuasi. Mereka dikembalik­an ke lapas sekitar pukul 11.30. Meski begitu, beberapa polisi dan anggota TNI masih berjaga-jaga di sekitar lapas. (JPG/c11/ca)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia