Pendaftaran SNM PTN sampai Senin
Prodi Favorit Tak Bergeser
SURABAYA – Pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri ( SNM PTN) sedang berlangsung. Pendaftaran akan berakhir pada Senin (6/3). Artinya, tersisa waktu tiga hari lagi bagi peserta untuk mendaftar.
Wakil Rektor I Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Yuni Sri Rahayu mengimbau peserta untuk mengoptimalkan waktu yang tersisa. Terutama menghindari kepadatan ataupun kemungkinan error saat mendaftar pada detik-detik terakhir waktu pendaftaran.
Tahun ini SNM PTN berbeda dengan tahun sebelumnya. Terutama pada jumlah peserta yang berhak mendaftar SNM PTN sesuai dengan akreditasi sekolah. Tahun ini siswa yang bisa mendaftar SNM PTN dari sekolah dengan akreditasi A hanya 50 persen. Hal itu berbeda dengan tahun lalu yang bisa mendaftar 75 persen.
Demikian pula sekolah dengan akreditasi B. Tahun ini yang berhak mendaftar adalah 30 persen siswa terbaik di sekolahnya. Untuk akreditasi C, hanya 10 persen siswa terbaik di sekolahnya. Itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu kuota untuk sekolah berakreditasi B sebanyak 50 persen siswa terbaik. Kuota untuk akreditasi C sama dengan tahun ini, yakni 10 persen.
Penentuan kuota sesuai akreditasi sekolah itu, kata Yuni, berimbas pada jumlah pendaftar SNM PTN tahun ini. ”Tahun ini jumlah pendaftar berkurang dan memang tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya kemarin (2/3). Sebab, imbuh dia, aturan atau ketentuannya juga berbeda.
Meski begitu, dengan jumlah pendaftar yang semakin dibatasi itu, Yuni optimistis kualitas mahasiswa juga akan meningkat. Sebab, peserta diseleksi lebih ketat di internal sekolah.
Terkait pemilihan prodi, Yuni menyatakan, masih ada prodi-prodi yang longgar tingkat keketatannya. Artinya, peserta SNM PTN memiliki banyak peluang untuk diterima lantaran belum banyak pesaingnya. Di antaranya, prodi-prodi seni dan olahraga.
Prodi favorit tidak bergeser dari tahuntahun sebelumnya. Yakni, manajemen, pendidikan guru SD, akuntansi, psikologi, pendidikan matematika, dan ilmu administrasi negara. ”Perlu jeli memilih prodi supaya peluang diterima lebih besar,” katanya.
Pendaftar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), hingga berita ini ditulis, mencapai 5.968 orang. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, tentu jumlah itu cukup sedikit. Sebab, pendaftar total pada SNM PTN tahun lalu mencapai 26.172 orang.
Jurusan favorit di ITS tetap dipegang teknik informatika. Jumlah pendaftarnya saat ini mencapai 659 orang. Padahal, kuota yang disediakan SNM PTN hanya 30 persen dari penerimaan total. Teknik informatika tahun ini menerima 210 mahasiswa. ”Hanya 30 persen, sisanya dari SBM PTN dan mandiri,” ujar Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa dan Pengelolaan Kuliah Bersama ITS Siti Machmudah.
Wakil Rektor Universitas Pembangunan Na sional ( UPN) Veteran Jatim Ramdan Hi da yat mengungkapkan, saat ini jum lah pendaftar SNM PTN mencapai 5.750 orang.
Dari jumlah pendaftar tersebut, prodi manajemen memiliki peminat paling tinggi dengan 667 pendaftar. Disusul akuntansi dengan 613 pendaftar dan 418 untuk prodi komunikasi. ” Tiga prodi tersebut memang menjadi primadona di UPN tiap tahun,” jelasnya.
Sementara itu, prodi yang masih sepi peminat, antara lain, teknik kimia dan desain komunikasi visual (DKV). Bahkan, di jurusan DKV, keketatan peluang masuk 1:1. ” Yang daftar baru 20. Sementara kuota mencapai 17 mahasiswa,” katanya. (puj/ant/elo/c6/nda)