Juara Bertahan Makin Goyah
Performa Pemain Asing Jadi Sorotan Evaluasi
GRESIK – Dua laga di Gresik tidak ubahnya neraka bagi skuad Surabaya Bhayangkara Samator. Datang dengan rekor sempurna dari tiga seri di putaran pertama Proliga 2017, mereka malah kedodoran di seri perdana putaran kedua. Kemarin Samator menelan kekalahan keduanya musim ini.
Samator pun menderita kekalahan beruntun. Setelah kalah oleh Jakarta Pertamina Energi pada Jumat (3/3), mereka diungguli Palembang Bank SumselBabel. Mahfud Nurcahyadi dkk menyerah 1-3 (19-25, 2826, 20-25, 25-27). 2017
Sorotan pun kembali mengarah kepada dua pemain asing Samator Wilfrido Hernandez dan Valentyn Burkovskyi. Kontribusi mereka dianggap tidak sepadan dengan ambisi juara tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono.
Meski dinilai bermain buruk pada pertandingan sebelumnya saat menghadapi Jakarta Pertamina Energi, Wilfrido Hernandez masih diberi kesempatan untuk bermain dalam laga kemarin. Ibarsjah baru memasukkan Hernandez pada set kedua dengan harapan mampu menggebrak pertahanan lawan. Namun, hasilnya masih jauh dari harapan.
Kehadiran Hernandez tidak banyak membantu permainan cepat khas Samator. ’’Hernandez menunjukkan perkembangan. Meskipun, dia 60 persen gagal servis dan 40 persen gagal di blok,’’ imbuhnya.
Tidak semujur Hernandez, Burkovskyi malah sama sekali tidak diberi kesempatan bermain. Sebab, quicker asal Ukraina itu dianggap tidak mampu mendongkrak performa tim. ’’Bisa dikatakan statistik Vale (Burkovskyi, Red) minus. Sejak pertandingan kemarin (Jumat), dia tidak memberikan perubahan yang signifikan,’’ ungkap Ibarsjah.
Ketimpangan performa pemain asing Samator terlihat dalam dua laga terakhir. Vale dan Hernandez tidak menyatu dengan pola permainan juara Proliga 2016 itu. Terlihat pula komunikasi antara pemain lokal dan asing tidak berjalan mulus. Hernandez tidak bisa membendung spike yang diluncurkan lawan.
Melihat permainan pemain asing yang dirasa tidak memuaskan, Ibarsjah menjelaskan bahwa dirinya akan mendiskusikan status dua pemain asing tersebut kepada manajemen. Sebab, Ibarsjah tidak ingin mempertaruhkan target timnya untuk lolos ke final four. ’’Fokus saya sekarang ialah mengembalikan kekompakan dan mental tim,’’ jelas Ibarsjah.
Menyambut seri kedua di Surabaya pada Jumat mendatang (10/3), Ibarsjah mau tidak mau harus membawa dua pemain asingnya itu. Sebab, menurut regulasi, tim yang berlaga di Proliga tidak bisa mengganti susunan pemain hingga grand final pada 23 April mendatang. ’’Kami akan maksimalkan pemain yang ada dan menyusun formasi terbaik untuk menembus target,’’ lanjutnya.
Hasil itu membuat Samator harus puas berada di posisi kedua klasemen sementara. Posisi teratas masih dikuasai Pertamina. Kemarin, pada pertandingan pemungkas di Gresik, Pertamina kembali memetik kemenangan. Mereka mengungguli Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-0 (25-22, 25-13, 25-21). (rid/tif/c4/ady)