Jawa Pos

Bom Bunuh Diri di Terminal Bus, 46 Tewas

-

DAMASKUS – Serangan bom merenggut sedikitnya 46 nyawa di Damaskus, Syria, kemarin (11/3). Sekitar 120 orang juga terluka parah. Tidak tertutup kemungkina­n korban jiwa terus bertambah. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggun­g jawab atas serangan tersebut. Namun, rupanya pelaku sengaja menyasar warga Syiah.

Bom pertama meledak di terminal bus. Pelaku meledakkan bom tepat setelah sebuah bus berhenti. Bus tersebut membawa warga Syiah yang akan mengunjung­i pemakaman Bab al-Saghir, pemakaman terbesar dan tertua di Syria. Di situ para sahabat dan keturunan Nabi Muhammad SAW dimakamkan. Termasuk makam Ali.

Ledakan kedua terjadi 10 menit berikutnya. Kali ini bukan bom yang diledakkan dari jarak jauh, melainkan bom bunuh diri. Pelaku sengaja berjalan di antara kerumuman orang di area Bab al-Saghir dan meledakkan diri. Baberapa petugas yang berusaha menolong korban dalam ledakan pertama pun menjadi korban. ” Tujuan satu-satunya dari serangan itu untuk membunuh,” ujar Menteri Dalam Negeri Syria Mohammad Shaar.

Setelah kejadian, tampak beberapa bus yang kacanya pecah. Darah juga berceceran di manamana. Korban berasal dari berbagai negara. Namun, yang paling banyak adalah warga Iraq. Sebanyak 40 korban tewas dan seluruh korban luka adalah warga Syiah dari Iraq. Orang Syiah biasanya mengunjung­i makam Sayyidah Zaynab di luar Kota Damaskus. Setelah itu, mereka mengunjung­i Bab al-Saghir.

Damaskus selama ini menjadi basis pasukan Presiden Syria Bashar al-Assad. Perang yang berlangsun­g enam tahun meng- akibatkan kota-kota di Syria luluh lantak. Namun, tidak demikian halnya dengan Damaskus. Jarang terjadi serangan mematikan di jantung Syria tersebut. Karena itu, insiden kali ini merupakan serangan dengan korban jiwa terbesar di Damaskus.

Penduduk Syiah selama ini menjadi sasaran serangan dari Al Qaeda dan Islamic State (IS) alias ISIS. Bukan hanya di Syria, melainkan juga Iraq. Makam Sayyidah Zaynab bahkan berulang-ulang dihantam bom selama perang Syria berlangsun­g. ISIS mengklaim sebagai pelaku serangan di makam tersebut Juni lalu. Meski begitu, kunjungan warga Syiah dari berbagai penjuru dunia ke makam itu terus saja mengalir. Pasukan Syria juga selalu melindungi kaum Syiah yang datang. (AFP/Reuters/sha/c4/any)

 ?? OMAR SANADIKI/REUTERS ?? PELAKU BELUM DIKETAHUI: Bangkai bus di terminal setelah serangan dua bom yang meledak simultan.
OMAR SANADIKI/REUTERS PELAKU BELUM DIKETAHUI: Bangkai bus di terminal setelah serangan dua bom yang meledak simultan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia