Neymar Perlu Ganti Nama
NEYMAR merajalela ketika Barcelona menggilas Paris Saint-Germain (PSG) Kamis lalu (9/3). Dua gol serta satu adalah bukti sahih bahwa Neymar pantas disejajarkan dengan Lionel Messi dan Luis Suarez. Performa di kedua babak 16 besar Liga Champions lalu sekaligus menjaga trah kebintangan pemain Brasil di Barcelona. Ya, dalam dua dekade terakhir, sukses Barcelona tak lepas dari kontribusi Mulai Romario (1993–1995), Ronaldo (1996–1997), Rivaldo (1997–2002), hingga Ronaldinho (2003–2008). Empat nama tersebut minimal memberikan satu trofi buat klub Catalan tersebut. Namun, menurut gelandang Sao Paolo Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka, ada satu hal yang membuat Neymar bisa sejajar dengan ”seniornya” di Barcelona. Yakni, masalah nama. ”Saya pikir, seandainya Neymar mengganti namanya Reymar, statusnya sebagai legenda Barca akan sah. Tak ada pemain sukses Barca asal Brasil, dalam dua dekade terakhir, yang namanya tidak berawalan R,” ujar Kaka kepada kemarin (11/3). Tentu saja, tak mungkin mengubah nama Neymar tanpa persetujuan sang ayah yang kebetulan bernama Neymar. Lagi pula, ada beberapa pemain mantan Brasil yang tidak berhuruf depan R. Sebut saja Dani Alves dan Adriano.
Kaka pun adalah panutan bagi Neymar. Bukan saja dari sisi permainan di lapangan. Namun, juga sikapnya di luar lapangan. Kaka adalah sosok yang religius. Neymar yang penganut Katolik setiap tahun menyumbangkan 10 persen pemasukannya kepada gereja.
Barca pun sepertinya sudah klop dengan bintang-bintang asal Brasil. Buktinya, mereka terus mendekati Phillipe Coutinho. (dra/c10/bas)