Main Tenang Smeas Unjuk Gigi
Tingkatkan Komunikasi, Dua Satu Balik Keadaan
SURABAYA – Hari kedua babak penyisihan Honda DBL East Java Series 2017- North Region didominasi pertandingan tim putri. Salah satunya, pertandingan SMAN 18 Surabaya melawan SMKN 1 Surabaya. Laga yang dimenangkan Smeas –sebutan SMKN 1 Surabaya– itu bisa dipastikan sejak kuarter awal pertandingan. Smeas tak mau lengah merapatkan defense- nya. Terbukti, sepanjang kuarter pertama hingga ketiga berlangsung, Wolulas –sebutan SMAN 18 Surabaya– sulit mencetak poin.
Menit pertama kuarter awal, kekuatan kedua tim masih berimbang satu sama lain. Melihat kondisi itu, Yunanda Setya – coach Smeas– berinisiatif memberikan motivasi kepada timnya. ’’Saya arahkan ke double pick untuk mencari kesempatan,’’ katanya. Rupanya, teknik tersebut diterapkan pemain Smeas dengan sempurna sehingga membuat selisih skor cukup jauh.
Sejak kuarter awal, Wolulas tidak memiliki pertahanan yang kukuh. Smeas tak mau melewatkan kelemahan lawan begitu saja. Ritme permainan yang disuguhkan Smeas semakin dinamis pada setiap kuarter. ’’Walaupun begitu, kami tidak mau meremehkan lawan.
yang coach berikan harus dimaksimalkan,’’ kata Ica Septi Agilia, top scorer Smeas.
Laga pun ditutup Ica, guard Smeas, dengan poin lewat layup pada menit terakhir. Smeas akhirnya sukses menundukkan lawannya dengan skor telak 14-2 poin. Kemenangan itu merupakan awal mulus Smeas untuk lanjut ke babak utama.
Pertandingan sengit lainnya juga dimainkan SMAN 21 Surabaya melawan SMA Vita Surabaya. Dua tim tersebut berada di grup C putri. Pada kuarter awal, Dua Satu –sebutan SMAN 21 Surabaya– sempat tertinggal separo poin dengan lawannya. Tak mau tertinggal jauh, Dua Satu Rino Ahsana menekankan defense kepada timnya.
Setelah melihat permainan Vita –sebutan SMA Vita Surabaya– pada kuarter pertama, Rino bisa menebak keunggulan dan kelemahan lawannya. Vita yang pernah mencicipi dua tahun lalu harus terkalahkan pada babak penyisihan kali ini dengan skor 24-8 untuk kemenangan Dua Satu. ’’Kami sama sekali nggak down dengan prestasi yang pernah diukir Vita. Kan itu dua tahun lalu, pasti pemainnya beda dengan tahun ini,’’ tutup kapten Dua Satu Aimee Chanina. (fri/c22/grc)