Jawa Pos

Makin Panas hingga Akhir

-

SURABAYA – Seri kedua di putaran II Proliga 2017 layak mendapat predikat sebagai seri dengan persaingan yang paling panas hingga kini. Itu terjadi karena semakin dekatnya persaingan mendapatka­n tiket final four ditambah bumbu pembalasan atas hasil di putaran pertama. Bukti paling sahih tersaji saat pimpinan klasemen putri Jakarta Elektrik PLN menghadapi peringkat kedua Jakarta Pertamina Energi di GOR Kertajaya, Surabaya, kemarin.

Kejutan pun terjadi. Setelah menjalani laga lima set, Pertamina menekuk PLN dengan skor akhir 3-2 (25-19, 24-26, 23-25, 25-21, 15-11). Kemenangan Pertamina tersebut sekaligus mematahkan rekor tidak terkalahka­n PLN selama Proliga 2017. ’’Alhamdulil­lah, hari ini (kemarin, Red) bisa menebus kekalahan 2-3 oleh PLN pada putaran pertama lalu. Pintu final four jadi bisa lebih terbuka,’’ jelas Risco Herlambang, pelatih Pertamina.

Meski bermain menekan dan mencuri poin sejak set pertama, Pertamina menjadi kedodoran di set kedua dan ketiga. ’’Di set kedua dan ketiga pemain kami memang sempat kurang fokus,’’ ujar Risco.

Untung saja Novia Andriyanti dkk mampu mengejar ketertingg­alan di set keempat dan menutup kemenangan di set kelima. ’’Kunci menghadapi PLN adalah harus tetap konsentras­i dan sabar dalam memainkan bola,’’ ucap Risco. ’’Saya juga menginstru­ksi para pemain untuk menjaga April (Aprilia Manganang, Red). Beberapa kali para pemain kesulitan menghadapi bolanya,’’ imbuhnya.

Di sisi lain, asisten pelatih PLN Abdul Munif menuturkan, kekalahan timnya kemarin menjadi bahan evaluasi bagi para pemain untuk tidak overconfid­ence meski sudah di posisi aman dan sulit terkejar oleh tim yang lain. Selain itu, Munif menyoroti passing para pemainnya yang sering tidak terarah. ’’Terutama di set keempat, saya tidak tahu mengapa permainan anak-anak menurun,’’ jelas Munif.

Meski kalah, Elektrik tetap kukuh di puncak klasemen sementara dengan torehan sembilan kali menang dan hanya sekali kalah dalam sepuluh pertanding­an. Perolehan tersebut hanya berselisih sedikit dengan Pertamina dengan torehan tujuh kali menang dan dua kali kalah dalam sembilan laga. Pertamina pun memastikan tempat di final four.

Laga seru pun tidak terhindark­an di sektor putra. Juara bertahan Surabaya Bhayangkar­a Samator dipaksa bekerja keras saat menghadapi tim juru kunci klasemen Batam Sindo BVN. Samator akhirnya meraih kemenangan 3-2 di laga tersebut dengan skor 25-10, 21-25, 25-18, 23-25, 15-12.

Kemenangan dengan lima set itu seakan menjadi penuntas puasa kemenangan yang dialami Samator dalam dua laga terakhir. Sejak putaran II, tidak pernah sekali pun Mahfud Nurcahyadi dkk meraih kemenangan. (tif/rpd/c4/ady)

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? BANGKIT: Kapten Surabaya Bhayangkar­a Samator Mahfud Nurcahyadi bersiap menghunjam­kan bola ke area Batam Sindo BVN.
DIPTA WAHYU/JAWA POS BANGKIT: Kapten Surabaya Bhayangkar­a Samator Mahfud Nurcahyadi bersiap menghunjam­kan bola ke area Batam Sindo BVN.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia