Tersingkir, Owi/Butet Bakal Dipisah Lagi
JAKARTA – Harapan ganda campuran Indonesia untuk mengulangi prestasi tahun lalu di All England menemui jalan buntu. Asa terakhir yang digantungkan pada Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir pupus di perempat final. Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana, dikalahkan pasangan suami istri tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, 21-16, 19-21, dan 1221 kemarin dini hari WIB.
Pada edisi 2016, ganda campuran Merah Putih meraih gelar melalui pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Namun, Praveen/Debby sudah tersingkir di babak pertama. Padahal, pasangan tersebut sudah dipersiapkan cukup lama dan tak diturunkan dalam beberapa turnamen yang levelnya lebih rendah dalam beberapa bulan terakhir.
Secara teknis, unggulan kedua di ganda campuran itu cukup siap dalam menjalani All England kali ini. Persiapan dalam tiga minggu jelang turnamen dirasakan pelatih mereka, Richard Mainaky, sudah cukup untuk mendorong keduanya merengkuh gelar All England tahun ini.
Sebab, kali terakhir mereka merasakan gelar All England pada edisi 2014. Saat itu mereka menggenapi rangkaian hat-trick gelar sejak musim 2012. Namun, seiring waktu, petualangan keduanya kini menuju muara terakhirnya. Asian Games 2018 diproyeksikan menjadi ajang pemungkas buat Owi/Butet.
Seakan menepis pengaruh tahun lalu, Butet juga menganggap hasil 2016 tidak memberikan banyak impact. ” Toh dua pertemuan terakhir kami juga bisa menang. Cuma, karena kesalahan di game kedua, kami jadi balik tertekan,” ujarnya.
Selanjutnya, Owi/Butet kembali dipisahkan di ajang Swiss Grand Prix Gold 2017 pekan depan. Owi akan kembali berpasangan dengan Gloria Emmanuelle Widjaja. Richard Mainaky menegaskan bahwa kebijakan tersebut diambil untuk mempersiapkan keduanya sepeninggal Butet dari pelatnas nanti. ”Kami prioritaskan turnamen selevel GP buat Owi/ Gloria. Kalau dengan Butet, di beberapa turnamen besar saja,” sebutnya.
Sementara itu, capaian juara bertahan Praveen/Debby jauh dari ekspektasi PP PBSI. Hal tersebut menjadi koreksi besar buat Praveen/Debby yang diharapkan bisa menggantikan peran Owi/Butet sementara waktu. ”Saya berharap mereka bisa kembali improve. Ada banyak catatan,” lanjut Richard. (nap/c24/ady)