Rp 3,7 Miliar untuk Meja-Kursi Siswa
GRESIK – Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik berupaya meningkatkan kualitas sarana pendidikan dasar. Setelah memborong seribu unit komputer pada Februari lalu, dispendik kembali berbelanja besar-besaran untuk membeli meja-kursi siswa. Jumlahnya mencapai 3.856 pasang. ”Minggu depan barangnya sudah sampai semua,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik Mahin kemarin (11/3).
Pengadaan 3.856 pasang sarana tersebut dialokasikan dari dana insentif daerah (DID). Anggarannya mencapai Rp 2,7 miliar. Itu belum termasuk anggaran Rp 1 miliar dari APBD untuk tahap berikutnya. Dengan begitu, total anggaran untuk pengadaan meja-kursi siswa mencapai Rp 3,7 miliar. ”Itu bagian dari pemenuhan SPM (standar pelayanan minimal, Red) pendidikan dasar,” terang Mahin.
Kasubbag Program Ronny A. Pangandahen menambahkan, pengadaan sarana-prasarana itu khusus ditujukan untuk siswa sekolah dasar negeri (SDN). Pengadaan tersebut telah masuk dalam rencana umum pengadaan (RUP) 2017. RUP dilakukan melalui e-catalogue yang terkoneksi dengan lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP). ”Meja-kursi didistribusi ke 90 sekolah. Sudah ada data penerimanya,” ujarnya.
Pengadaan itu dilakukan karena kebutuhan. Ronny menyatakan, banyak SDN, terutama di kawasan pedesaan, yang sarana meja-kursi untuk siswanya jauh dari kata layak. Ratarata sarana yang dipakai merupakan hasil pengadaan pada 1980-an. ”Karena itu, saat ini banyak kondisinya yang rusak parah,” imbuhnya. Nah, adanya fasilitas baru membuat para siswa lebih semangat dalam belajar.
Ronny menambahkan, pengadaan tahun ini adalah lanjutan dari tahun lalu. Waktu itu Dispendik Gresik memborong 5 ribu unit meja- kursi. Fasili tas tersebut digelon torkan ke 111 sekolah, baik SD maupun SMP. Saat itu total anggarannya mencapai Rp 4,2 miliar. (mar/c24/ai)