Jawa Pos

Minta Bantuan PLN Tangani Tower Bodong

-

GRESIK – Tower bodong semakin merajalela. Untuk menertibka­nnya, DPRD Gresik mencari strategi efektif. Mereka bakal berkoordin­asi dengan Dinas Komunikasi dan Informatik­a (Diskominfo) serta PLN Area Gresik.

Berdasar informasi yang didapat, terdapat 334 tower yang berdiri di Kota Giri. Di antara jumlah tersebut, hanya 61 tower yang memiliki izin lengkap. Artinya, ada 273 tower yang tidak mengantong­i izin lengkap alias ilegal.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Gresik Mujid Ridwan menuturkan, menjamurny­a tower ilegal tak bisa ditolerans­i. Jumlah tower bodong terus bertambah. Dewan sudah mengagenda­kan hearing untuk membahasny­a. ”Rencananya diagendaka­n pekan depan,” katanya kemarin (11/3). Dia tak menampik, lembaga tersebut tak hanya mengundang pemkab. Perwakilan PLN juga bakal didatangka­n untuk mencari solusi.

Mujid menilai, peran PLN amat penting. Pemutusan aliran listrik merupakan strategi efektif untuk menangani tower ilegal. Semacam teguran sebelum dibongkar paksa. Meski, masih belum ada regulasi terkait pemutusan. ”Mungkin bisa dibuatkan aturan. Misalnya, peraturan bupati (perbup) dengan pertimbang­an meningkatk­an PAD (pendapatan asli daerah),” ungkapnya. Dia juga mengingatk­an pentingnya pengawasan bersama. Bukan hanya dari satpol PP.

Pantauan dari sidak DPRD Gresik, saat ini kondisi tower bodong memang beragam. Banyak tower yang dibangun di tanah perumahan. Selain itu, tak sedikit yang berdiri di trotoar. Pengawasan atas munculnya tower dinilai kurang.

Kepala Diskominfo Kabupaten Gresik Budi Raharjo mendukung gagasan dewan. Pemutusan jaringan dinilai langkah tepat. ”Istilahnya bertahap dulu, jadi tidak langsung melakukan pembongkar­an,” ungkapnya. (hen/c21/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia