PPP Bersatu Dukung Anies-Sandi
JAKTIM – Dua kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta akhirnya bersatu. Mereka kompak mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua Pilgub DKI yang dilaksanakan 19 April 2017.
Konflik internal tak ada lagi di ibu kota, meski dewan pimpinan pusat (DPP) dua kubu berbeda pilihan politik dalam pesta demokrasi lokal. Putaran pertama, PPP Djan Faridz mendukung pasangan Basuki T. Purnama-Djarot Saiful Hidajat. Sementara itu, Romahurmuziy merapat pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)Sylviana Murni.
Akhirnya, kemarin partai berlambang Kakbah versi Djan Faridz mendeklarasikan pasangan Anies-Sandi pada putaran pertama di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ketua DPW PPP DKI versi Djan Faridz Abraham Lulung Lunggana menyatakan, suara partainya bakal memengaruhi kontestasi Pilgub DKI putaran kedua. Sebab, partai tersebut merupakan satu-satunya rumah besar bagi umat Islam. Apalagi, PPP memiliki sepuluh kursi DPRD DKI dan DPR. ’’Kami punya suara hampir 1 juta di Jakarta,’’ kata Lulung.
Wakil ketua DPRD DKI itu berharap DPP PPP dapat sejalan untuk memenangkan Anies-Sandi. Namun, jika tak sejalan, sama saja mengkhianati 1 juta suara kader yang memilih paslon nomor 3 tersebut di putaran kedua.
’’Saya sangat menghormati bila DPP tidak sejalan dengan kami. Sebab, kami tidak ingin mengkhianati umat di Jakarta,’’ tuturnya. ’’Saya siap bercerai dengan Ketua Umum DPP Djan Faridz demi selamatkan partai,’’ tambah Lulung.
Dia melanjutkan, Anies-Sandi berkomitmen menjaga kerukunan umat beragama. Sebab, hal tersebut merupakan cermin kebangsaan yang menghargai kebinekaan di Indonesia. Karena itu, pihaknya membuat komitmen dengan pasangan nomor urut 3 agar menjaga kedamaian di ibu kota.
Di sisi lain, Ketua DPW PPP DKI versi Romahurmuziy Abdul Aziz mendukung langkah Lulung dalam memenangkan pasangan nomor urut 3. Sebab, hal itu membuktikan bahwa Djan Faridz yang merapat pada Ahok-Djarot tidak memiliki jaringan kuat di Jakarta.
Mantan anggota Komisi A DPRD DKI tersebut menyatakan, pengurus PPP di Jakarta di bawah komando Romahurmuziy lebih dulu mendeklarasikan pasangan Anies-Sandi. Bahkan, lima dewan pimpinan cabang (DPC) kompak melakukan deklarasi beberapa minggu lalu. ’’Saya lupa ya, kapan itu. Tapi, kami lebih dulu,’’ ucapnya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PPP versi Romahurmuziy Ahmad Baidowi menuturkan, sampai hari ini, dirinya belum memiliki keputusan untuk mendukung siapa pada putaran kedua Pilgub DKI. Pekan lalu, pengurus harian telah memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy. ’’Biar ketua umum yang memutuskan. Saat ini jalin komunikasi dengan senior partai,’’ katanya. (riz/c18/diq)