Pamerkan Belasan Lukisan Hasil Keroyokan Siswa
SIDOARJO – Belasan lukisan beragam aliran terpajang di pendapa SMAN 1 Porong. Ada lukisan pemandangan yang bergaya realis. Ada pula lukisan abstrak, bahkan surealis. Semua tampak menarik. Pelukisnya adalah para siswa kelas XII.
Uniknya, satu lukisan dibuat empat siswa. Mereka wajib bekerja sama saat melukis dalam kanvas berukuran 1 x 1 meter. Jenis catnya bebas, bisa cat akrilik, cat minyak, maupun cat poster. ”Tema lukisannya juga bebas. Yang penting punya makna yang ingin disampaikan,” ujar Kepala SMAN 1 Porong Ristiwi Peni kemarin (12/3).
Pengerjaan lukisan tersebut merupakan rangkaian ujian sekolah yang berlangsung sejak 4 Maret. Meski begitu, tujuan utamanya bukan sekadar nilai bagus. Namun, bagaimana belajar bekerja sama dengan tim. Para siswa bisa mencoba berbagai teknik khusus dalam melukis.
Tengok saja lukisan berjudul Summery karya Endah Prahari, Fariz Eka, Fulvian Rohman, dan Rahmiatus Akbila. Mereka berusaha membuat lukisan dengan melakukan gradasi warna secara soft. Pertemuan warna biru, oranye, dan kuning tampak sangat harmonis. ”Kami sengaja pajang biar semua warga sekolah bisa menikmati,” kata Peni. Pameran tersebut menjadi bentuk apresiasi kepada masing-masing tim pelukis. Di sisi lain, hadirnya lukisan-lukisan itu membuat suasana sekolah menjadi lebih menarik.
Tak hanya lukisan, karya lain juga ditampilkan. Di antaranya, kerajinan taplak meja. Sejumlah siswa menjahit dan menghias kain polos menjadi taplak berwarna-warni. Taplak tersebut akan digunakan untuk menutupi meja di ruang kelas, ruang guru, dan kepala sekolah. Termasuk lobi sekolah.
Ada juga siswa yang membuat produk bedak kecantikan dan makanan olahan dari bandeng. ”Itu sekaligus melatih mental mereka untuk menjadi pengusaha. Belajar entrepreneur sejak duduk di bangku sekolah,” tambahnya. (uzi/c16/pri)