EOID East Maksimalkan Potensi Kawasan Timur
JAKARTA – Pelaku usaha berupaya memperluas jaringan agar lebih berkontribusi pada perekonomian nasional. President Entrepreneur Organization Indonesia East (EOID East) Kevin Kesuma menyatakan, pihaknya kini berupaya mengembangkan potensi pelaku usaha yang cukup besar di wilayah Indonesia Timur.
’’Kami sadar visi dan misi EO adalah meng- engaged entrepreneurs. Jadi, kami berupaya agar para entrepreneur bisa saling belajar, sharing, dan berkembang. Sebab, prinsip kami adalah learn and grow,’’ ujarnya kepada Jawa Pos saat peresmian EIOD chapter East di Jakarta Minggu malam (12/3).
Kevin menuturkan, untuk itu, kini organisasi yang memiliki jaringan global di 50 negara tersebut berupaya mengajak para entrepreneur di wilayah Indonesia Timur untuk berpartisipasi melalui EOID.
Kevin memerinci, di wilayah Indonesia Timur kini ada 19 entrepreneur yang bergabung de- ngan EOID East. ’’Jumlah tersebut ditargetkan bertambah hingga 25 entrepreneur akhir tahun ini,’’ tambahnya.
Dia optimistis jumlah itu tercapai tahun ini. Sebab, menurut Kevin, minat para pelaku usaha untuk berpartisipasi pada EOID cukup besar. Meski, dia mengakui, ada klasifikasi dan kriteria khusus yang harus dimiliki para entrepreneur yang tergabung dengan EOID.
Seiring dengan adanya EOID East, pihaknya berharap dapat membantu meningkatkan kualitas sebagai organisasi yang dapat mendampingi anggotanya dalam mengembangkan diri. ’’Saya yakin masing-masing yang dilakukan itu bisa ada added value. Jadi, kami semua bisa saling belajar satu sama lain. Termasuk di daerah-daerah juga, tidak hanya terkonsentrasi di Jakarta,’’ katanya. Kevin menambahkan, EOID East meliputi wilayah Bali, Makassar, Nusa Tenggara, Sulawesi, Irian Jaya, dan wilayah Timur lainnya. (dee/c22/sof)