Jawa Pos

Bakat Mainkan Piano

-

KETIKA Jawa Pos berkunjung ke kantor Hendrisman, tampak sebuah foto yang dipajang di sebuah rak besar di ruang kerjanya. Dalam gambar tersebut, terlihat pria kelahiran 18 Oktober 1955 itu bermain organ piano. Rupanya Hendrisman hobi bermusik. Sejak kecil, dia suka bermain piano.

Waktu masih duduk di bangku kelas III, dia sudah mengikuti kursus piano. ”Ayah meminta saya ikut kursus piano. Tapi, baru dua kali datang les, saya berhenti. Saya bilang ke ayah ’enggak mau ah, itu piano mainan cewek’,” ujarnya, lantas tertawa.

Dia sendiri sempat merasa piano itu tidak cocok dimainkan anak laki-laki. Anggapan tersebut berubah ketika Hendrisman menginjak bangku SMP.

Dia yang waktu itu tinggal di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, kebetulan mendengar musik dari sebuah band yang sedang bermain di dekat rumahnya. Dia pun tertarik dan berkenalan dengan para anggota band. Lantas, Hendrisman diminta menjadi personel tambahan di band tersebut. Untung, meski sudah bertahunta­hun tidak pegang piano, dia tetap bisa bermain dengan baik. ”Ya, mungkin faktor bakat kali yah,” selorohnya.

Sebelum menjadi pimpinan di Jiwasraya, Hendrisman pernah menjadi personel band di PT Reasuransi Internasio­nal Indonesia (Indore). Bersama band itu, Hendrisman sering tampil pada acaraacara internal perusahaan. Setelah pindah ke Jiwasraya pada 2008, ayah satu anak tersebut juga mempunyai band dan terus bertahan hingga sekarang. ”Saya tetap bermain organ. Tapi yang direksi saya saja. Kalau direksi, kadang suka nyanyi, tapi enggak main musik,” ujarnya.

Bagi Hendrisman, bermain musik adalah cara yang ampuh melepas penat. Ketika menekan tuts organ dan mendengar musik, segala persoalan di kantor tiba-tiba hilang. (rin/c24/sof)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia