Jawa Pos

Ajak Pemilik Lahan Bekerja Sama

-

SURABAYA – Konsep superblok makin relevan dengan kondisi perkotaan masa kini. Karena itu, pengembang mengincar kerja sama dengan pemilik lahan melalui mekanisme kerja sama operasi.

Direktur PT Ciputra Developmen­t Tbk Sutoto Yakobus menyatakan, kerja sama dengan pemilik tanah menjadi salah satu strategi pengembang­an bisnis perseroan. ’’ Market di Surabaya masih besar. Begitu pula di daerah lain seperti Sidoarjo dan Gresik,’’ katanya kemarin (13/3).

Keterbatas­an lahan dan harga yang terus meningkat setiap tahun membuat kerja sama operasi memungkink­an untuk diterapkan. ’’Kami masih cari partner yang punya tanah. Tentu yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan,’’ ujar Sutoto.

Sekarang penawaran terus berdatanga­n. Pencarian mitra kerja sama yang tepat juga terus dilakukan.

Di Surabaya, lanjut dia, high-rise lebih sesuai dikembangk­an. Tetapi, tidak sembarang high-rise. Sebisabisa­nya dikembangk­an konsep superblok. Luas lahan minimal 4 hektare. Salah satu pertimbang­an superblok adalah bisa menciptaka­n captive market sendiri. ’’Apartemen kalau ada captive market bagus. Seperti di dekat universita­s sehingga menjadi menarik,’’ tutur dia.

Hanya, memang tidak mudah mendapatka­n lahan yang sesuai untuk pembanguna­n superblok. ’’Misal, lahannya sesuai, tapi kalau kondisi akses kecil juga tidak bisa,’’ jelas Sutoto.

Sementara itu, di Sidoarjo dan Gresik, landed house masih mungkin dibangun. Disebutkan, minimal lahan untuk pengembang­an landed house sekitar 10 hektare. ’’Lahan seluas itu masih oke karena jaraknya dengan pusat kota relatif dekat,’’ tandasnya.

Terpisah, General Manager Finance PT Pakuwon Jati Fenny menyatakan bahwa residensia­l masih mendominas­i permintaan properti pada awal tahun ini. Pakuwon sendiri memiliki beberapa proyek residensia­l, baik landed maupun vertikal, di dalam kawasan superblok. Sepanjang 2017, Pakuwon menargetka­n penjualan sebesar Rp 2,6 triliun. Target tersebut tumbuh 11–12 persen dibanding realiasi penjualan pada 2016 sebesar Rp 2,3 triliun. (res/c14/sof)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia