Manfaatkan Lahan Kosong, Terima Pesanan dari Luar
Pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara. Pemanfaatan dan pembinaan keterampilan menjadi prioritas.
LAPAS Kelas II-B Muara Teweh memberdayakan para penghuninya. Caranya dengan kegiatan kerja yang meliputi kegiatan pertanian. Lahan kosong di lingkungan lapas ditanami sayur sampai ke perkebunan.
Kepala Lapas Mohammad Yahya menyatakan, Lapas Muara Teweh memiliki 2 hektare lahan dengan luas keseluruhan yang terdiri atas bangunan lapas dan halaman. Sementara itu, WBP berjumlah 249 orang dengan kapasitas hunian 175 orang. ”Sebenarnya, lapas mengalami kelebihan penghuni 74 orang,” ujarnya.
Para penghuni lapas, kata Yahya, di ajak melakukan berbagai kegiatan. Selain perkebunan, ada kegiatan pe ri kanan dengan menyediakan budidaya ikan air tawar seperti lele dan nila.
Yahya menerangkan, para WBP juga diajari kerajinan tangan pembuatan miniatur kapal. ”Semua dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya WBP Lapas Muara Teweh,” jelasnya.
Untuk hasil pertanian dan perikanan para WBP, pihak lapas bekerja sama dengan pihak ketiga. Untuk bengkel kerja, pihaknya menerima pesanan dari masyarakat luar seperti pembuatan tenda, pagar, dan teralis.
” Pemberdayaan ini menghilangkan kejenuhan WBP dalam menjalani masa hukuman sekaligus mencipta kan kreativitas dan keahlian WBP. Mereka juga mendapatkan hasil atau pemasukan walaupun berada da lam masa pem binaan,” ungkap Yah ya. Pihak lapas, terang dia, baru sa ja menandatangani kerja sama de ngan LPK terkait program menjahit dan bordir.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Kalteng Agus Purwanto mengapresiasi pembinaan yang dilakukan Lapas Muara Teweh. Dengan adanya kegiatan tersebut, fungsi lapas sebagai tempat pembinaan berjalan baik.
” Kami sebagai aparatur wajib memberikan pelayanan terbaik dan penyediaan lahan serta lapangan kerja yang diatur dengan kesepakatan bersama. Dengan begitu, saat mereka bebas, sumbangsih yang kami berikan semasa menjalani hukuman akan diingat,” ujarnya. (*/JPG/c21/diq)