Jembatan Putus saat Polisi Melintas
SAROLANGUN – Jembatan gantung (jamtung) Desa Rantau Gedang, Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun, Jambi, putus. Jembatan penghubung antara Desa Rantau Gedang Seberang dan Rantau Gedang putus setelah dilewati anggota Polsek dan Polres Sarolangun secara bersamaan pukul 07.30 kemarin (13/3).
Camat Bathin VIII Masri mengungkapkan, sembilan polisi melewati jembatan tersebut guna menangkap salah satu pelaku kejahatan. Saat itu, lanjut dia, ada kejadian di Desa Rantau Gedang. Namun, karena jembatan tak kuat dilewati banyak orang, terjadilah insiden itu. ”Namun, tidak ada korban jiwa. Hanya, ada yang luka lecet,” katanya kepada Radar Sarko ( Jawa Pos Group) kemarin (13/3).
Dia menyebutkan bahwa jamtung di Desa Rantau Gedang, sempat putus sekitar tiga bulan yang lalu. Namun, kerusakannya belum begitu parah.
Bahkan, jamtung sudah ditutup agar tidak dilewati warga lagi. Meski begitu, tetap saja ada warga yang nekat membuka pagar penutup dan melewati jamtung tersebut.
Menurut Musri, sekitar tiga bulan yang lalu jamtung itu putus. Namun, yang putus hanya kawat seling atas. ” Tidak ada kerusakan yang lain,” ucapnya.
Sebelumnya, dia sudah melaporkan kejadian jembatan putus itu kepada Pj Bupati Sarolangun Arief Munandar. Proposal, terang Masri, sudah diajukan kepada Pemda Sarolangun lewat dinas pekerjaan umum (DPU) dan dijanjikan diperbaiki lewat dana pemeliharaan.
”Kalau diperbaiki menggunakan dana pemeliharaan, saya rasa cukup kecil. Hanya bisa menggantikan kawat slingnya. Saya ingin semuanya diganti dengan yang baru. Termasuk fondasi (tiang jembatan, Red). Kalau tidak salah, fondasinya ini dibangun pada 1994. Jadi, memang sudah lama,” jelasnya.
Harapannya, pemda harus bergerak cepat. Bisa juga dianggarkan lewat ABPD-P agar dananya besar sehingga bisa mengganti fondasi dan lantai jamtung. Jamtung yang putus itu, lanjut Masri, merupakan jalan yang kerap dilewati warga.
Dikonfirmasi terkait jamtung putus, Peltu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sarolangun Arif Hamdani membenarkan kejadian itu. Dia mengakui bahwa jembatan di Desa Rantau Gedang memang sudah lama dibangun. Wajar jika mulai mengalami kerusakan. (skm/usa/mui/c24/diq)