Jawa Pos

Bukan Cuma Raja Turnamen Pramusim

Tiba di Malang Hari Ini, Arema Akan Diarak

-

MALANG – Seperti tradisi selama ini, selalu ada pesta dan penyambuta­n untuk Arema FC setelah menjuarai turnamen atau kompetisi. Begitu pula buat keberhasil­an Singo Edan –julukan Arema– menjuarai Piala Presiden 2017 pada Minggu (12/3).

Penyambuta­n meriah sudah disiapkan untuk kedatangan rombongan tim asuhan Aji Santoso itu hari ini (14/3). ’’Di Bandara Abdulrachm­an Saleh, rombongan Arema FC dijemput komunitas Jeep Willys dan Pajero,’’ jelas Ketua Panpel Arema FC Abdul Harris kepada Jawa Pos Radar Malang kemarin (13/3).

Rombongan Arema yang membawa trofi Piala Presiden 2017 bertolak dari Bandara Halim Perdanakus­uma, Jakarta, pukul 07.45. Diperkirak­an, pesawat mendarat di Bandara Abdulrachm­an Saleh pada pukul 09.15.

Dari Bandara Abdulrachm­an Saleh, rombongan skuad Singo Edan akan diarak menempuh jalur yang sudah ditentukan. Yakni, mulai Jalan Raya Pakis, Jalan LA Sucipto, Jalan S. Parman, Jalan JA Suprapto, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Merdeka Timur, hingga finis di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, Kota Malang.

’’Arema akan disambut Bupati Malang Rendra Kresna. Selain itu, ada Kapolres dari tiga daerah Malang Raya,’’ kata Harris.

Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat Arema FC menjuarai turnamen bergengsi, Harris memprediks­i animo Aremania sangat tinggi. ’’Pasti membeludak. Saya berharap Aremania bisa tertib selama prosesi penyambuta­n,’’ ungkap pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Malang itu.

Media Officer Arema FC Sudarmaji menyatakan, ada 30 mobil Jeep Willys dan Pajero yang akan menjadi tumpangan penggawa Arema FC dalam acara penyambuta­n hari ini. ’’Aremania yang ingin ikut dalam penyambuta­n diimbau agar tidak berada dalam rombongan yang terlalu besar. Selain itu, Aremania harus tetap mematuhi aturan lalu lintas,’’ ucap Sudarmaji.

Sementara itu, Aji Santoso menegaskan, keberhasil­an di Piala Presiden menjadi bukti bahwa sejumlah mitos terkait Arema terpatahka­n. Di antaranya, tak pernah menang di Stadion Manahan dan tak pernah menang atas Pusamania Borneo FC.

Artinya, lanjut Aji, Arema sangat siap mematahkan mitos bahwa mereka sekadar ’’raja turnamen pramusim.’’ ’’Saya tidak setuju Arema dibilang raja turnamen. Kami akan persiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi liga,” kata Aji, sebagaiman­a dilansir Jawa Pos Radar Malang.

Beberapa tahun belakangan, Arema memang rutin menjuarai turnamen pramusim. Tapi, mereka kemudian gagal merebut gelar di kompetisi sesungguhn­ya.

Pada 2013, Arema FC (dulu bernama Arema Cronus) berhasil merebut trofi Piala Menpora setelah mengalahka­n klub Australia Central Coast Mariners 2-1. Namun, di liga, pada tahun yang sama, Arema gagal merebut juara Indonesia Super League (ISL). Arema finis di posisi kedua di bawah Persipura Jayapura.

Kemudian, pada 2015, Arema FC berhasil menjuarai Inter Island Cup berkat kemenangan 2-1 atas Persib Bandung. Tak lama setelah itu, FIFA menjatuhka­n sanksi untuk persepakbo­laan tanah air. Liga yang sempat berjalan selama dua pekan pun harus mandek.

Mitos spesialis turnamen berlanjut pada 2016. Awal tahun, Arema FC sukses merebut Piala Bhayangkar­a, turnamen yang diprakarsa­i Mabes Polri. Namun, pada tahun yang sama, Arema gagal menjuarai Indonesia Soccer Championsh­ip A. (viq/muf/c3/dan/c23/ttg)

 ??  ?? JUARA: Kapten Arema Johan Alfarizi menerima trofi Piala Presiden dari Presiden Jokowi Minggu lalu (12/3).
JUARA: Kapten Arema Johan Alfarizi menerima trofi Piala Presiden dari Presiden Jokowi Minggu lalu (12/3).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia