Batal Final, Liburkan Pemain
PERSEGRES Gresik United masih sangat kecewa karena batal menjalani final Piala Bung Karno di Blitar yang semestinya dihelat pada Senin (13/3) melawan PSBK. Karena itu, untuk sedikit menurunkan tensi, pelatih Hanafi memilih meliburkan para pemain selama dua hari. Yakni, hari ini (14/3) dan besok (15/3). ”Sebab, kemarin (Senin, 13/3, Red) anak-anak sudah berlatih keras, tapi ternyata tidak jadi (main). Saya liburkan dua hari. Kamis (16/3) pagi akan mulai berlatih lagi,” ujarnya.
Libur dua hari tersebut dimanfaatkan Hanafi untuk pulang ke Malang. Beberapa pemain Persegres juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk beristirahat di mes di Gresik.
Mantan pelatih Perseru Serui tersebut mengaku tidak habis pikir terhadap keputusan sepihak yang dilakukan panitia pelaksana Piala Bung Karno mengenai pengunduran jadwal final hingga akhir bulan ini. Sebab, beberapa hari sebelum final, dia menandatangani surat persetujuan. Isinya, kesediaan Persegres melawan PSBK PETA di final yang diselenggarakan di Stadion Supriyadi, Blitar. ”Sampai line-up tim untuk final juga sudah disusun. Baru kali ini ikut turnamen seperti ini,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Piala Bung Karno Cup 2017 Yudi Meira menyatakan, final Piala Bung Karno Cup 2017 diundur lantaran panitia menggelar kompetisi grup B pada 22–24 Maret mendatang. ”Nanti grup B diisi PSBI Blitar dan PSIM Jogjakarta. Dua tim lain yang mengisi grup B masih kami cari,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, sebenarnya rencana pembentukan pertandingan grup B itu sudah lama menjadi agenda tim panitia pelaksana. Namun, saat pertandingan grup A yang akhirnya dijuarai Persegres berlangsung, panitia baru mendapat kelonggaran untuk menyelenggarakan pertandingan tersebut.
”Pemenang dari grup A dan grup B akan dipertandingkan. Itulah juara Piala Bung Karno Cup 2017,” jelasnya. (nic/c16/ttg)