Jawa Pos

Skill Merata Menangkan Smantass

-

SURABAYA – Kobaran dukungan yang diberikan Owl Team, suporter SMAN 17 Surabaya, terbayar sudah. Mereka mendapatka­n hadiah terbaik dengan kemenangan skor yang unggul jauh atas tim basket putri SMA Muhammadiy­ah 3 Surabaya atau Smamga. Tentu, kemenangan itu tercipta atas teamwork sempurna Smantass, sebutan SMAN 17 Surabaya. Tidak hanya saling mengumpan, tapi mereka juga aktif memberikan kontribusi kepada seluruh pemain. Pada kuarter pertama, pergerakan tim terlihat lambat. Sering melakukan turnover dan tidak tepat memberikan passing menjadi kendala, khususnya bagi Smamga.

Rotasi bola yang buruk membuat mereka hanya mampu mencetak 1 poin hingga pertengaha­n kuarter pertama. Namun, pengambila­n posisi yang cerdas dari small forward Smamga Tasya Dewi Antaresa mampu membalik keunggulan Smantass. Pergerakan­nya makin baik dengan menembakka­n three-point untuk menutup kuarter pertama.

Memperbaik­i pertahanan second tim Smantass memperketa­t penjagaan pergerakan bola, khususnya alur bola kepada Tasya Dewi. ’’Saya melihat Smamga makin berani melakukan drive. Jadi, saya meminta tim menutup celah tersebut,’’ jelas Moch. Bachron, coach Smantass. Di sisi lain, forward Smantass Cita Kartika dan guard Kansa Aurelifia berkolabor­asi dengan baik. Mereka mampu memberikan pada pertahanan Smamga. Rotasi bola yang diberikan kepada mereka mampu menghasilk­an finishing melalui shooting ataupun throw.

Selain dua orang itu, yang menjadi kunci kemenangan adalah point guard Anatasia Griselda. Meski bertubuh kecil, dia memiliki kecepatan tinggi untuk meninggalk­an penjagaan. Dia sering memberikan assist terbaik kepada Cita Kartika dan Kansa Aurelifia. Pengambila­n keputusan yang cepat, baik untuk mengoper maupun langsung mencetak poin, membuat bola-bola yang diarahkan kepada mereka berbuah poin. Ditunjang dengan kedisiplin­an serta mengurangi ego, pada kuarter ketiga dan keempat, Smantass makin mening galkan Smamga. Smamga pun makin terbawa permainan Smantass. Mereka sering terjebak dengan operan antarsisi dan memudahkan Smantass masuk ke area under ring. ’’Itulah tim Smantass tahun ini. Mereka mampu mengisi kebutuhan tim dengan baik. Saya juga berharap mereka mampu mempertaha­nkan kondisi tersebut hingga lolos babak utama,’’ tutur Bachron. Hingga akhir kuarter keempat, Smantass menutup kemenangan telak 22-9 atas Smamga. (pew/c22/grc)

 ?? RIFQY/ZETIZEN TEAM ?? man-to-man, power shooting pressing free
RIFQY/ZETIZEN TEAM man-to-man, power shooting pressing free
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia