Minimal Samai Rekor Pribadi
TIM pelatnas renangth Indonesia tidak mengusung target mulukmuluk dalam 48 Singapore National Age Group Swimming (SNAG) Championships yang dimulai hari ini (14/3). Target yang dicanangkan untuk setiap perenang hanya mendekati rekor pribadi.
Indonesia menurunkan 20 perenang dalam ajang yang tahun ini diikuti 108 perenang tersebut. Pada hari pembuka, nomor gaya bebas 200 meter dan 400 meter mulai dilombakan.
”(Kami tidak menuntut target muluk-muluk, Red) karena program sekarang masih tahap persiapan menuju SEA Games (SEA Games 2017 dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19–31 Agustus, Red),” kata Kabidbinpres PB PRSI Wisnu Wardana kepada Jawa Pos.
Seperti diketahui, pelatnas renang proyeksi SEA Games 2017 berlangsung sejak akhir Oktober tahun lalu. Kemudian, SNAG sebagai ajang renang kompetitif dan rutin merupakan salah satu tryout yang diagendakan.
Perenang terbaik tanah air seperti I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi Sidiq, hingga Ressa Kania Dewi dan Raina Saumi Grahana menjadi andalan di SNAG. Namun, PRSI juga berharap banyak kepada perenang muda potensial seperti Angel Gabriella Yus, Azzahra Permatahani, dan Vanessae Evato.
Angel misalnya. Pemegang rekor nasional nomor 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu itu diharapkan minimal bisa menyamai catatan terbaiknya. Untuk nomor 100 meter gaya kupu-kupu, catatan waktu Angel 1 menit 01,66 detik. Catatan tersebut dia buat di PON XIX/2016 Jabar. ”Kalau melihat latihan belakangan ini, dia (Angel, Red) sudah mampu mendekati catatan waktu yang 100 meter,” ungkap Marifa Herman Yus, pelatih Angel. ( nap/c11/dns)