GBT Terbuka untuk Suporter Tamu
STADION Gelora Bung Tomo (GBT) memang ’’milik’’ Bonek. Rumah bagi suporter setia Persebaya Surabaya. Namun, stadion terbesar di Surabaya itu tidak berarti hanya untuk mereka. Pintu GBT juga terbuka untuk suporter tamu.
Manajemen anyar Persebaya membuka pintu GBT lebar-lebar untuk pendukung kesebelasan lawan. ’’Kami tidak ingin melihat aturan penyediaan kuota minimal 5 persen untuk suporter tamu hanya berhenti sebatas aturan. Kami akan menerapkannya di Surabaya,’’ kata Direktur Tim Persebaya Candra Wahyudi.
Regulasi kompetisi memang menyebutkan bahwa kesebelasan tuan rumah hanya menyediakan minimal 5 persen tiket untuk suporter tamu. Angka 5 persen itu diambil dari kapasitas stadion. Nah, selama ini aturan tersebut sering kali diabaikan. Tidak terkecuali di Surabaya. Tribun stadion kerap dimonopoli pendukung kesebelasan tuan rumah.
Persebaya tidak menginginkannya. Tim berjuluk Green Force tersebut ingin melihat warna lain menghiasi tribun GBT. Rencana yang telah disiapkan, Persebaya menyediakan tribun gate 19 untuk suporter tamu. ’’Ini wujud dari langkah kami untuk membudayakan sikap respek kepada tamu yang bermain di Surabaya,’’ tutur Direktur Operasional dan Fans Persebaya Puji Agus Santoso.
Penyediaan kuota 5 persen itu akan dilakukan secara kontinyu. Diberikan kepada semua suporter tamu. Termasuk pendukung kese- belasan yang selama ini dianggap berseberangan denganBonek.’’Soalkuotaituakandimanfaatkan suporter tamu atau tidak, semua kami kembalikan kepada suporter tamu. Yang jelas, kami akan selalu menyediakannya,’’ tegas Puji.
Komitmen manajemen baru Persebaya membuka pintu GBT untuk suporter tamu dimulai pada 19 Maret mendatang atau ketika Persebaya mengadakan pertandingan uji coba dengan salah satu rival abadinya, PSIS Semarang.
Komitmen Persebaya itu pun mendapat dukungan suporter setianya. Seperti halnya Persebaya, Bonek juga siap menerima suporter kesebelasan lawan di GBT. Bahkan, Bonek bakal menyambut setiap suporter tamu yang datang ke Surabaya dengan tangan terbuka dan hangat. Bonek siap beradu kreativitas di tribun stadion.
’’Kami berkaca saat tandang ke kota lain, kami disambut baik oleh teman-teman suporter lain. Jadi, kalau mereka datang ke Surabaya, pasti akan kami sambut dengan baik pula,’’ jelas salah satu Bonek Andy ’’Peci’’ Kristiantono.
Bonek, tegas Peci, tidak akan pilih-pilih suporter kesebelasan lawan yang boleh datang ke GBT. Semua suporter di Indonesia dan belahan dunia mana pun berhak datang ke Surabaya. ’’Secara umum, siapa pun yang hadir dengan iktikad baik pasti kami terima. Dengan begitu, makin banyak saudara yang kami kenal. Silaturahmi antarsuporter juga jalan,’’ paparnya. (rid/c15/fim)