Jawa Pos

Prodi Paliatif Unair Buka Agustus

-

SURABAYA – Universita­s Airlangga (Unair) bersiap membuka prodi baru bidang spesialis paliatif. Pembukaan prodi tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan dokter ahli di bidang paliatif di Indonesia yang masih sangat minim.

Pakar paliatif Indonesia Prof dr Sunaryadi Tejawinata SpTHT PGD Pall Med menyatakan, saat ini ketersedia­an dokter ahli paliatif di Indonesia masih sangat kurang. Jumlahnya tidak sampai puluhan. Kekurangan tersebut berkaitan dengan belum adanya universita­s yang membuka prodi spesialis paliatif.

Bukan hanya di Indonesia, di tingkat Asia Tenggara, universita­s yang membuka prodi spesialis paliatif pun belum ada. ’’Untuk itu, Unair ingin memulainya. Agar dapat menjadi center bagi pendidikan spesialis paliatif ke depan,’’ ujarnya.

Pendirian prodi spesialis paliatif sangat dibutuhkan untuk mempercepa­t kebutuhan tenaga ahli. Terutama di bidang paliatif yang membutuhka­n kompetensi khusus untuk membantu meningkatk­an kualitas hidup pasien.

Berbeda dengan penanganan medis pada umumnya, penanganan paliatif mencakup aspek yang lebih luas. Antara lain, ranah sosial, ekonomi, dan religi. Semua aspek tersebut bertujuan membuat pasien bisa menjalani pengobatan lebih tenang.

Prof Sun –sapaan akrab Sunaryadi Tejawinata– menambahka­n, kini penderita kanker di Indonesia terbilang lambat mendapat penanganan medis. Sekitar 50 persen penderita kanker di Indonesia baru ke rumah sakit jika sudah mengalami kondisi yang parah. Di Jawa Timur, jumlah pasien yang terlambat berobat mencapai 70–80 persen. Dengan angka tersebut, tingkat putus asa pasien terhadap kesembuhan penyakitny­a cukup besar. ’’Nah, di sinilah peran ahli paliatif sangat dibutuhkan,’’ katanya. (elo/c15/nda)

 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ?? TUGAS AKHIR: Penampilan Kuartet Gitar siswa kelas XII SMKN 12 Surabaya di Gedung Kesenian Cak Durasim.
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS TUGAS AKHIR: Penampilan Kuartet Gitar siswa kelas XII SMKN 12 Surabaya di Gedung Kesenian Cak Durasim.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia