Jawa Pos

Ajak Baca Juga Orang Tuanya

-

GIAT literasi tidak bisa lepas dari peran orang tua. Kepala SDN Airlangga 1 Agnes Warsiati ingin orang tua siswa bisa terlibat lebih optimal dalam meningkatk­an minat baca siswa. ’’Orang tua harus ikut mendamping­i,’’ jelasnya.

Karena itu, ada gazebo taman baca yang disiapkan di dekat gerbang sekolah. Di situ, disiapkan buku-buku bacaan. Termasuk buku yang bisa dibaca para orang tua. Misalnya, buku tentang produk kerajinan dan buku memasak. ’’Penginnya supaya orang tua rajin membaca, lalu menularkan­nya kepada anak-anaknya,’’ katanya.

Menurut dia, orang tua juga harus open minded atau berpikiran terbuka serta berwawasan. Hal itu memang tidak serta-merta bisa dilakukan. Jadi, diperlukan pembiasaan. Komitmen guru juga harus kuat. Kegiatan literasi tidak hanya sekadar ikut lomba, tapi juga harus menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Agnes menyatakan, dirinya ingin orang tua dan siswa bisa rajin membaca semata-mata untuk kebaikan mereka sendiri. Karena itu, perempuan yang tinggal di kawasan Kelurahan Ngagel Rejo tersebut juga tidak bisa tinggal diam. ’’Saya bersinergi dengan Pak Lurah, bikin perpustaka­an,’’ ungkapnya.

Berbagai kegiatan dan inovasi dilakukan agar anak-anak termotivas­i. Orang tua juga diajak menjaga dan membimbing anak. Hasilnya, perpustaka­an itu sukses dibawa hingga menjadi juara tingkat Jawa Timur dan nasional. Bahkan bisa menelurkan pelaku-pelaku UKM. ’’Saya ajak untuk baca buku, bunda PAUD juga baca, belajar dongeng,’’ ucapnya.

Yang pasti, dia ingin orang tua mau membaca. Anak-anak juga mau membaca. (puj/c23/jan)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia