Kapolresta Tagih Ada Sanksi Akademik
Rakor Lanjutan Program SOS
SIDOARJO – Sepasang wali murid menangis sesenggukan. Wajahnya lebih sering menunduk. Keduanya lantas bercerita telah kehilangan anak kesayangannya. Padahal, si anak memiliki prestasi yang gemilang. Namun, anak yang sejatinya didamba- dambakan bisa menjadi generasi penerus keluarga itu meninggal setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.
Pasangan suami istri (pasutri) tersebut pun terlihat begitu terpukul
Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi keterlambatan dalam membuat visa. ’’Setiap hari CJH datang ke kantor Kemenag menyerahkan lembar merah. Kami sudah mengirim ke kanwil enam sampai tujuh kali,’’ ucapnya.
Rofi’i menuturkan, pihaknya juga sudah menerima pengajuan CJH lansia yang diberangkatkan pada tahun ini. Total, ada 75 orang yang masuk kategori lansia. Mereka berusia di atas 75 tahun (syarat CJH kategori lansia). Meski begitu, CJH lansia tersebut belum tentu mendapatkan pendampingan saat beribadah haji. ’’ Tidak semua CJH lansia mendapatkan pendampingan. Tahun lalu juga banyak CJH lansia yang tidak didampingi,’’ jelasnya.
Ada beberapa syarat bagi CJH lansia agar bisa mendapatkan pendampingan. Di antaranya, pendamping harus dari saudara kandung, anak kandung, atau suami istri. Hal itu tentu harus dibuktikan dengan surat nikah dan kartu keluarga (KK). ’’Yang mendampingi dan CJH lansia yang diberangkatkan harus memiliki nomor porsi minimal dua tahun,’’ ucapnya.
Rofi’i mengakui, tahun ini Sidoarjo mendapatkan tambahan kuota yang sangat banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu kuota yang diterima Sidoarjo hanya 1.800 CJH, sedangkan tahun ini lebih dari 3.100 CJH. Hal itu membuat antrean keberangkatan haji menyusut. ’’Tahun lalu antrean haji bisa 25 tahun. Sekarang menyusut 21 tahun,’’ ujarnya.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji Umrah (PHU) Kemenag Sidoarjo Sahid menambahkan, per 31 Desember 2016, ada sekitar 47 ribu CJH yang antre untuk berangkat ibadah haji. Jumlah tersebut terus bertambah karena semakin banyak yang mendaftar ibadah haji reguler. ’’Semoga kuota yang didapat tidak menyusut,’’ katanya. (ayu/c22/hud)