Jawa Pos

Waspada, Tanggul Bengawan Solo Longsor

-

DI GRESIK Utara, intensitas hujan yang tinggi membuat status Bengawan Solo menjadi waspada. Kemarin (14/3) tanggul Bengawan Solo longsor sampai 7 meter. Peristiwa itu terjadi di Desa Tiremengga­l, Kecamatan Dukun.

Tidak ada korban dalam insiden tersebut. Namun, tanggul longsor itu sangat membahayak­an warga sekitar tanggul. Longsor terjadi hanya sekitar 2 meter dari permukiman.

’’Rawan longsor susulan. Permukaan tanah tanggul retak-retak,’’ kata Kepala Desa Tiremengga­l Zainul Abidin kemarin.

Senin malam hujan mengguyur deras di wilayah sekitar. Insiden tanggul longsor terjadi sekitar pukul 07.00 kemarin. Debit Bengawan Solo terpantau meningkat. Tanggul tidak kuat menahan arus air. Pemerintah desa meminta warga sekitar waspada. ’’Belum ada yang mau diungsikan,’’ tutur Abidin.

Satuan Koordinato­r Rayon Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kecamatan Dukun M. Syafik meminta pemerintah daerah segera bersikap. Yakni, berkoordin­asi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk memperbaik­i tanggul. Sebab, jika dibiarkan, bisa terjadi longsor susulan. ’’Harus segera ditangani. Jangan sampai menunggu korban,’’ tegas Syafik.

Kepala BPBD Gresik Abu Hasan menyatakan sudah menyampaik­an kabar tersebut ke BBWS Bengawan Solo. Diharapkan, tanggul yang terdampak longsor segera mendapat penanganan. Sebab, pembanguna­n tanggul di Bengawan Solo merupakan wewenang mutlak BBWS. (mar/c5/roz)

 ?? UMAR WIRAHADI/JAWA POS ?? DEMI KESELAMATA­N: Petugas BPBD Gresik mengevakua­si warga dengan perahu karet di Desa Sedapurkla­gen, Benjeng, kemarin. METROPOLIS
UMAR WIRAHADI/JAWA POS DEMI KESELAMATA­N: Petugas BPBD Gresik mengevakua­si warga dengan perahu karet di Desa Sedapurkla­gen, Benjeng, kemarin. METROPOLIS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia