Jawa Pos

Mantan Panglima TNI Ikuti Panen Raya

-

JEMBER – Mantan Panglima TNI Jenderal (purnawiraw­an) Moeldoko bersama kelompok tani di Indonesia mengembang­kan varietas baru jenis padi. Varietas baru itu diberi nama M 400.

Dalam panen raya yang dilaksanak­an di Desa Dukuhdempo­k, Kecamatan Wuluhan, Moeldoko menilai hasilnya cukup memuaskan. Karena itu, dia optimistis varietas baru tersebut bisa membantu pemerintah Indonesia dalam upaya swasembada pangan, bahkan kedaulatan pangan.

’’Kami telah menanam sekitar 1.000 hektare di berbagai tempat dan saat ini hasilnya sangat memuaskan. Tadi, dari hasil uji petik, hasilnya sementara 9,6 ton (per hektare),’’ jelas Moeldoko di sela-sela panen raya padi kemarin (15/3).

Hasil itu, lanjut Moeldoko, didapatkan hanya pada panen pertama. Pada panen berikutnya, dia optimistis hasilnya bisa meningkat. Sebab, ke depan, sistem pengolahan tanah pada tanaman padi dikembangk­an. ’’Kami melakukan pendekatan dengan menggunaka­n unsur organik untuk membenahi unsur tanah,’’ katanya.

Dengan begitu, untuk panen kedua, ketiga, dan seterusnya, karena tanahnya sudah terbenahi dengan baik, hasilnya bisa dipastikan meningkat dengan baik,’’ ucap Moeldoko.

Dia berharap yang telah dilakukan bersama petani itu bisa membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. ’’Saya bisa pastikan bahwa dengan menanam padi ini, yang umumnya usia padi itu hanya 70 hari, di lahan-lahan yang memiliki irigasi yang bagus, bisa (setahun) empat kali panen. Karena itu, ke depan, kita tidak perlu melakukan impor. Sebab, petani akan menyediaka­n beras secara optimal sesuai dengan keinginan masyarakat dan pemerintah,’’ ujarnya.

Jika varietas baru yang dikembangk­an tersebut memang bisa memasyarak­at, Moeldoko menjamin program kedaulatan pangan pemerintah bisa terwujud karena padi jenis itu cukup memiliki daya tahan terhadap hama.

’’Berikutnya, memiliki daya tahan terhadap lingkungan. Tidak mudah roboh meski angin cukup kencang karena anomali cuaca. Jadi, itu cukup memberikan jaminan untuk kita,’’ ujarnya.

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jember Sucipto juga optimistis kualitas varietas M 400 yang dikembangk­an saat ini bisa lebih bagus. Apalagi, terbukti, panen perdana menghasilk­an padi dengan kapasitas tinggi.

’’Kami berharap pemerintah bisa memberi kami bantuan padi dengan varietas unggul. Salah satunya adalah varietas seperti punya Moeldoko ini, M 400,’’ ujar Sucipto. Kasub Divre Bulog Jember Khozin, Kepala Dinas Pertanian Jember Maskur, dan tokoh masyarakat lain hadir dalam panen raya padi tersebut. (jum/was/aro/c23/diq)

 ?? JUMAI/JAWA POS RADAR JEMBER ?? SWASEMBADA PANGAN: Mantan Panglima TNI Jenderal (purnawiraw­an) Moeldoko bersama kelompok tani di Desa Dukuhdempo­k, Kecamatan Wuluhan, sedang memanen padi unggulan.
JUMAI/JAWA POS RADAR JEMBER SWASEMBADA PANGAN: Mantan Panglima TNI Jenderal (purnawiraw­an) Moeldoko bersama kelompok tani di Desa Dukuhdempo­k, Kecamatan Wuluhan, sedang memanen padi unggulan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia