Jawa Pos

Rebut Senjata Penjaga Bandara, Ditembak Mati

-

PARIS – Prancis siaga satu terorisme. Kemarin (18/3) pasukan keamanan Bandara Orly Paris menembak mati seorang pria yang berusaha mencuri senjata dari seorang tentara perempuan. Lelaki 39 tahun yang punya sedikitnya satu catatan kriminal itu diduga kuat hendak melancarka­n teror di salah satu bandara ibu kota Prancis tersebut.

Menteri Dalam Negeri Bruno Le Roux mengatakan bahwa sebelum ditembak mati, pelaku sempat bersembuny­i di salah satu toko di bandara. ”Dia tidak berhasil mengambil senjata milik tentara perempuan yang sedang berpatroli dengan dua tentara pria itu dan langsung kabur,” terang Le Roux dalam jumpa pers. Insiden itu terjadi sekitar pukul 08.30 waktu setempat di Terminal Orly-Sud alias terminal selatan.

Demi keamanan, petugas langsung menyegel bandara. Seluruh jadwal kedatangan dan keberangka­tan pesawat dibekukan. Ribuan penumpang yang saat itu berada di Orly tertahan, kemudian di- evakuasi. Otoritas bandara langsung mengerahka­n banyak petugas ke lokasi kejadian. Mereka memburu pelaku tindak percobaan pencurian senjata tersebut. Tersangka pun tewas ditembak.

”Pria itu memang sedang berurusan dengan polisi dan intelijen,” kata Le Roux. Karena itu, Prancis langsung menyalakan sinyal ancaman terorisme di seluruh negeri. Sekitar 90 menit sebelum berulah di bandara, pria itu sempat dikejar-kejar aparat karena melepaskan tembakan ke arah polisi yang sedang berpatroli lalu lintas di kawasan Gargesles-Gonesse. Akibatnya, sang petugas terluka di bagian kepala.

Kabarnya, pria itu sudah menjadi target aparat sebelum tiba di Kota Orly. Sebab, dia kedapatan mencuri mobil. Tidak jelas apakah mobil curian itu yang dia kendarai saat berulah di Garges-les-Gonesse sebelum tiba di bandara. ”Seorang saksi mata mengaku melihat pria tersebut membawa senjata untuk menakut-nakuti penumpang di bandara,” ungkap seorang Jubir Kementeria­n Dalam Negeri.

Teror di Orly itu terjadi pada hari kedua lawatan Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, di Kota Paris. Saat insiden itu terjadi, pasangan duke dan duchess of cambridge tersebut sedang berada di Les Invalides. Mereka sedang menemui para korban dan petugas yang terlibat dalam dua teror di Bataclan dan Nice. Lawatan tersebut merupakan yang pertama bagi William sejak kematian ibunya, Lady Di, di Paris. (AFP/ Reuters/BBC/hep/c4/any)

 ?? MICHEL EULER, POOL/AP PHOTO ?? TAK TERGANGGU: Pangeran William dan istrinya, Kate, berbincang dengan anak-anak di lapangan Trocadero, Paris, kemarin. Hanya 23,7 km dari lokasi tersebut, polisi menembak seorang terduga teroris.
MICHEL EULER, POOL/AP PHOTO TAK TERGANGGU: Pangeran William dan istrinya, Kate, berbincang dengan anak-anak di lapangan Trocadero, Paris, kemarin. Hanya 23,7 km dari lokasi tersebut, polisi menembak seorang terduga teroris.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia