Habis-habisan demi Masa Depan
BIJAHIL Chalwa tak sabar menanti kickoff laga Persebaya Surabaya versus PSIS Semarang sore nanti. Itu bisa dimaklumi. Sebab, top scorer Dirgantara Cup itu masih berstatus pemain seleksi. Nah, jika Chalwa menunjukkan performa yang moncer, eks penyerang Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan tersebut mungkin bisa disodori kontrak untuk bergabung dengan skuad Persebaya di Liga 2. ’’Memang, target utama saya adalah itu (dikontrak). Tapi, saya sadar, saya harus membuktikan kepercayaan yang telah diberikan dengan tampil habishabisan,’’ jelas Chalwa.
Bomber 27 tahun itu sadar betul tingginya ekspektasi puluhan ribu Bonek yang membanjiri Gelora Bung Tomo sore nanti. Mereka tentu berharap Chalwa bisa mencetak gol.
Chalwa juga mengakui, motivasi untuk bisa tampil memikat berasal dari keluarga. Apakah keluarga dekatnya akan hadir di Gelora Bung Tomo? ’’Mereka hanya nonton lewat JTV,’’ katanya. ’’Awalnya, keluarga ingin datang langsung. Tapi, karena saya belum dikontrak, terpaksa saya tunda dulu. Saya optimistis bisa memperkuat Persebaya musim ini,’’ ungkapnya.
Lain Chalwa, lain pula Rachmat Latief. Pemain yang baru didatangkan dari Pusamania Borneo Football Club (PBFC) itu memang sudah resmi menjadi penggawa Green Force, julukan Persebaya. Dia mempunyai kans besar untuk menjadi starter pada laga nanti dan berduet dengan bek muda Rachmat Irianto.
Namun, masih ada keraguan dari berbagai pihak. Terutama soal pilihannya bergabung dengan Persebaya yang merupakan kontestan di Liga 2. Padahal, dia bisa saja bertahan di PBFC atau hijrah ke tim lain sesama Liga 1.
’’Ini (ke Persebaya, Red) lebih ke realisasi ambisi pribadi saya sejak dulu. Saya juga sudah memiliki rencana untuk memboyong istri (Andi Faiza, Red) ke Surabaya,’’ ucap Rachmat, lalu menjelaskan bahwa sang istri saat ini hamil enam bulan. ’’ Tapi, sebelum itu, saya harus membuktikan bahwa Persebaya tidak salah memilih saya dan saya tidak salah memilih bergabung di sini,’’ tegasnya. (io/c23/bas)