Jawa Pos

Sulit Jadi Yang Pertama

-

MANCHESTER – Datang di Etihad Stadium dengan ekspektasi membubung tinggi ke angkasa, eh ternyata Pep Guardiola malah membuat prestasi Manchester City turun ke dasar sungai. Pelatih asal Spanyol itu gagal di babak 16 besar Liga Champions dan telah tersisih di Piala Liga (EFL Cup). Musim lalu City mencapai semifinal di Liga Champions dan juara di Piala Liga. Kini tinggal Piala FA dan Premier League harapan City. Untuk Premier League, tampaknya City terlalu sulit mengejar Chelsea. Lebih sulit lagi kalau mereka gagal menang atas Liverpool malam nanti (siaran langsung RCTI/beIN Sports 1 pukul 23.30 WIB). Ya, , sekarang g mereka tertinggal­gg 10 angkag oleh Chelsea yang berkuasa dengan meraih 66 poin. Padahal, Premier League menyisakan sebelas pertanding­an. Masalahnya, performa Chelsea sangat stabil dan Liverpool yang menjadi lawan mereka adalah momok tim elite. Liverpool memang terlihat seperti kucing ketika melawan tim ecek-ecek. Tetapi, kala bersua tim elite, mereka mengaum layaknya singa. Faktanya, belum ada satu pun klub elite yang bisa mengalahka­n klub berjuluk The Reds itu. Kini City mengejar upaya menjadi yang pertama menundukka­n Liverpool.

Dengan duka mendalam setelah tersingkir menyakitka­n dari babak 16 besar Liga Champions, City memang mencari pelipur lara. Masalahnya, dengan pertahanan yang rentan seperti yang dipertonto­nkan sepanjang musim ini, tampaknya mereka harus bekerja keras mengatasi kegarangan lini serang Liverpool.

’’ Kami harus bangkit. Sebab, Minggu ini adalah pertanding­an yang penting,’’ kata bek kanan City Bacaryy Sagnag sebagaiman­ag dikutipp Sky y

Sports (16/3). Bukan sekadar revans atas bencana pada awal tahun saat Pablo Zabaleta dkk kalah 0-1 di Anfield (1/1). Juga untuk menjaga reputasi Guardiola yang tidak pernah kalah back-to-back back-to- back di liga domestik selama delapan tahun karir melatih. Lebih dari itu, kemenangan akan menjaga mukanya di hadapan Sheikh Mansour, owner City.

’’Pelatihnya top. Mereka tim yang menyerang. Begitu memenangi bola, mereka langsung menekan. Begitu kehilangan bola, mereka langsung melakukan transisi dari menyerang ke

bertahan, kemudian memenangin­ya kembali dan balik menyerang,’’ ulas tactician 46 tahun itu. Satu hal yang menjadi fokus Guardiola, Liverpool merupakan klub yang nyaman meladeni tim sesama pengusung attacking football dengan garis pertahanan tinggi. ’’Namun, begitu melawan tim yang bermain bertahan, mereka sering bermasalah,’’ lanjutnya. Hanya, itu tidak menjadi pedoman baginya supaya mengubah filosofi timnya lebih bertahan.

Guardiola menyatakan, dalam menghadapi Liverpool, timnya tetap bermain menyerang. Dia hanyay mengingink­angg ppemainnya­y lebih kukuh dalam bertahan. Rata-rata gol kebobolan City terjadi dari kesalahan sendiri. ’’Persoalan kami di Monaco itu kami tidak mampu menciptaka­n banyak peluang di babak pertama. Kami tidak bermain seperti biasanya di 45 menit pertama. Itulah mengapa kami tersingkir,’’ tutur Guardiola.

Satu hal yang harus diwaspadai Liverpool adalah kekuatan City apabila mereka di kandang sendiri. Ya, selama Premier League musim ini City tidak pernah tumbang di Etihad sejak 3 Desember lalu setelah ditumbangk­an Chelsea 0-2. City pun secara keseluruha­n sudah dua bulan tidak terkalahka­n di Premier League dengan menuai empat kali kemenangan dan dua kali hasil imbang.

Dilansir ESPN, ,p pelatih Liverpoolp JuergenJ g Klopp tidak mau timnya disebut favorit dalam bentrok kali ini karena reputasi tersebut. ’’City adalah tim yang paling sulit dikalahkan,’’ ungkap Klopp pada pre

match conference di Melwood, Liverpool, Jumat petang waktu setempat atau Sabtu dini hari kemarin WIB.

’’Namun, ketika Anda mampu memenangka­n bola, ada beberapa ruang dalam permainan mereka yang mungkin bisa Anda gunakan. Kami paham apa yang harus kami lakukan. Kami akan mencoba segala cara untuk melakukan itu dengan baik. Ini akan menjadi laga yang fantastis,’’ ungkapnya. (ren/c4/ham)(ren/ c4/ ham)

 ?? REUTERS/ERIC GAILLARD-PETER BYRNE/PA VIA AP ?? GRAFIS BUDIONO/JAWA POS
REUTERS/ERIC GAILLARD-PETER BYRNE/PA VIA AP GRAFIS BUDIONO/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia