Zombi Mendadak Serang Arena
EITS, tenang! Yang menyerang DBL Arena, Surabaya, kemarin (18/5) bukan zombi apocalypse seperti dalam series The Walking
kok, tapi mini apocalypse yang dibawa Rebom Dance Crew dari SMKN 5 Surabaya. Pada tahun pertama mengikuti UBS Gold Dance Competition ini, mereka sengaja mengangkat tema zombi karena terinspirasi dari kompetensi keahliannya.
Yap, sebelas anggota tim dance itu berasal dari kompetensi keahlian kimia. ”Konsep awalnya adalah kami sedang berada di lab. Lalu, beberapa manusia ini terkena cairan kimia dan berubah jadi zombi,” papar Fitri Aisyah, kapten Rebom Dance Crew. Cerita pun nggak berhenti sampai di situ. Zombi-zombi tersebut lalu menggigit manusia dan semua pun berubah jadi zombi.
Konsep zombi tentu tidak lepas dari sentuhan make-up seram. Mereka menciptakan efek lukaluka di muka serta tangan dengan menggunakan kapas serta cat merah menyerupai darah yang terbuat dari cat dan obat merah. ”Membuat
seperti ini dibutuhkan waktu 3 jam untuk sebelas anggota tim,” ucap Fitri.
Properti yang digunakan pun tidak tanggung-tanggung. Mereka sampai membawa tiga UKS bed dan dua meja panjang agar terkesan lebih dramatis. Kostum ya yang digunakan juga merupakan hasil ka karya mereka. Agar pe penampilan terkesan se seram, kaus putih di di- dengan cat merah dan dirobek-robek tidak beraturan. Berbalut kostum penuh efek darah, mereka tampil dengan gerakan ala zombi sedang berjalan dan menularkan virus dengan menggigit manusia. ”Kami awalnya pengin ala swag hiphop. Tapi, sudah banyak yang seperti itu. Ahkirnya, kami menemukan ide konsep unik yang tidak dimiliki tim lain,” ungkapnya. (nao/c25/grc)