Penentuan Tempat Tersisa
PERSAINGAN hari terakhir seri ketiga putaran kedua dipastikan berjalan alot. Sebab, masih ada satu tiket tersisa menuju final four. Dua tim memperebutkan tiket tersebut, yaitu Jakarta BNI Taplus dan Jakarta Elektrik PLN.
Kesempatan dua tim itu kian menipis. Sebab, hari ini adalah kesempatan terakhir mereka merebut poin. Bakal meladeni juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Pelatih Jakarta BNI Taplus Loudryan Maspaitella mengatakan, dirinya berfokus untuk memperkuat kerja sama tim. Sebab, dia memprediksi Samator pasti ingin tampil maksimal untuk kembali mengambil puncak klasemen. ’’Mereka tim yang kuat. Kami tidak boleh lengah dan membuat kesalahan sendiri,’’ kata Loudry.
Tidak ada kata lain selain menang bagi BNI Taplus. Mereka menentukan nasibnya sendiri hanya dengan itu. ’’Kami tidak berharap kekalahan tim lain. Fokus kami adalah bermain sebaik mungkin,’’ ucap Loudry.
Di sisi lain, meski sudah dipastikan lolos ke final four, Samator tidak ingin mengendurkan ikat pinggangnya. Tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahyono itu siap tampil allout kala menghadapi BNI Taplus. ’’Kami tidak pernah memilih-milih lawan. Yang ada di depan akan kami hadapi,’’ jelasnya.
Ibarsjah menjelaskan, kini fokusnya mempersiapkan timnya menjelang final four. Laga terakhir melawan BNI Taplus hari ini hanya digunakan sebagai pemanasan mental bagi Mahfud Nurcahyadi dkk. ’’Pertandingan akhir ini kami jadikan bahan evaluasi sebelum final four,’’ ungkap Ibarsjah. (tif/c15/ady)