Tim Jupiter TNI-AU Tampil di Langkawi
JAKARTA – Jupiter Aerobatic Team ( JAT) TNI-AU ambil bagian dalam Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2017 di Malaysia. Pergelaran itu berlangsung mulai Selasa (21/3) sampai Sabtu (25/3). Tidak kurang 12 penerbang pesawat KT-1B Wong Bee dari Skuadron Pendidikan 102 Pangkalan Udara Adisutjipto, Jogjakarta, bakal unjuk kebolehan. Mereka bertekad mengharumkan nama Indonesia seperti dilakukan dalam ajang LIMA 2013 dan LIMA 2015.
Dengan pengalaman tampil dalam LIMA 2013 dan LIMA 2015, JAT TNI-AU optimistis menjalankan misi LIMA 2017. Tim yang juga dikenal dengan sebutan Jupiter TNI-AU itu dipimpin langsung oleh Komandan Lanud (Danlanud) Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga. ”Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Novyan. Menurut dia, penampilan JAT TNI-AU di LIMA 2017 bukan sekadar misi. Melainkan juga bentuk kepercayaan bangsa. ”Sejatinya kami adalah duta bangsa,” kata dia.
Novyan sangat berharap penampilan JAT TNI-AU berjalan sesuai rencana. Selain 12 penerbang pesawat KT-1B Wong Bee, mereka turut membawa 39 personel lainnya. Tujuh pesawat KT-1B Wong Bee dan dua C-130 Hercules turut memperkuat tim yang berangkat ke Malaysia. Selama berada dalam perjalanan, mereka sempat singgah di beberapa kota. Mulai Jakarta, Palembang, Pekanbaru, sampai Medan. ”Kami menyapa masyarakat di tiga kota di Sumatera,” ujarnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI-AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya menjelaskan, dari Jakarta JAT TNI-AU tiba di Palembang pada Rabu (15/3). Kemudian, mereka mendarat di Pekanbaru dan Medan pada Kamis (16/3). Mereka mendapat sambutan luar biasa ketika mendarat di tiga kota tersebut. Sebab, manuver menakjubkan khas JAT TNI-AU ditampilkan. (syn/c10/oki)