Ibra Ingin Setara Pogba
MANCHESTER United mungkin menyesal karena tidak berani mengontrak Zlatan Ibrahimovic untuk durasi dua musim sekaligus. Sebab, semusim rasanya terlalu cepat. Apalagi setelah Ibra membuktikan bahwa dirinya punya peran sentral bagi United. Torehan 26 gol dari 21 laga menjadi bukti.
Masa depan Ibra kembali menjadi pertanyaan bukan karena ada Napoli yang sepertinya tidak kenal lelah mengejar jasa bomber 35 tahun asal Swedia itu untuk musim depan. Tapi, United diklaim bakal merogoh kocek besar apabila ingin memperpanjang durasi Ibra.
The Sun melaporkan, Ibra menginginkan kenaikan gaji seandainya bakal menjalani musim keduanya di Old Trafford. Bukan kenaikan biasa karena Ibra ingin menjadi pemilik bayaran termahal di United. Saat ini gaji per pekan Ibra berkisar GBP 220 ribu atau setara Rp 3,63 miliar. Itu adalah gaji tertinggi ketiga di antara para pemain United. Berada di bawah Paul Pogba dengan GBP 290 ribu (Rp 4,79 miliar) dan Wayne Rooney dengan GBP 250 ribu (Rp 4,13 miliar) per pekan.
Kenaikan gaji yang diajukan Ibra sebenarnya masih wajar, mengingat kontribusi signifikannya. Apalagi, gaji Ibra di United memang masih berada di bawah gaji yang diterimanya di Paris Saint-Germain (PSG) musim lalu. Gaji per pekan Ibra pada musim terakhir di PSG adalah GBP 260 ribu (Rp 4,3 miliar).
Mino Raiola tentu saja orang di balik permintaan gaji besar Ibra. Agen Ibra itu memang bisa jual mahal. Sebab, selain Napoli, klub-klub dari Major League Soccer (MLS) maupun CSL (Liga Super Tiongkok) tentu siap memenuhi permintaan bayaran tinggi Ibra.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Ibra mengaku masih bahagia bersama United. Tapi, dia juga tidak tahu sampai kapan terus bermain. ”Saya masih ingin senang-senang, masih mau menjadi pembeda. Tapi, saya juga tidak tahu apa yang akan terjadi nanti,” katanya. (ren/c11/dns)