Jawa Pos

Lumayan, seperti Angkat Beras

Ibu Tiga Anak Angkat Palu Thor

-

SURABAYA – Ternyata bukan hanyaa Thor yang layak mengangkat Mjolnir, si palu godam sakti. Ibu rumah tangga dengan tiga anak pun bisa. Itu terjadi di atrium Pakuwon Trade Center (PTC) kemarin (19/3)

’’Melalui mekanisme itu, sekolah melakukan beberapa perubahan,’’ terangnya.

Lewat mekanisme belanja langsung, sekolah dituntut membuat rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) lebih terperinci. Sebab, seluruh anggaran yang diberikan bakal bergantung pada permintaan sekolah.

Pencairan belanja langsung tersebut bakal diberlakuk­an khusus bagi SMA dan SMK. Untuk SD dan SMP, BOS masih berbentuk anggaran tidak langsung. Selain dua mekanisme tersebut, di Jatim ada beberapa sekolah yang menggunaka­n sistem pencairan nontunai. ’’Untuk nontunai, baru percontoha­n di beberapa sekolah,’’ ujarnya.

Tahun ini proporsi pencairan dana BOS pada setiap triwulan akan sedikit berbeda kalau dibandingk­an dengan tahun sebelumnya. Anggaran 20 persen bakal diberikan pada pencairan triwulan I, III, dan IV. Untuk triwulan II, jumlah dana yang dicairkan lebih besar. Yaitu, sekitar 40 persen dari total pencairan BOS dalam setahun. Dana triwulan II itu harus dicadangka­n sekolah untuk pembelian buku teks pembelajar­an. ’’Dana ini baru bisa dicairkan setelah sekolah ingin melakukan pembayaran buku,’’ katanya.

Selain perubahan mekanisme penganggar­an, proses alih wewenang dari pemerintah kabupaten/kota ke provinsi turut andil menghambat pencairan. Komponen di beberapa daerah belum siap. Misalnya, koordinasi antar-kepala cabang di setiap kabupaten/kota ke sekolah yang belum lancar.

Kondisi itu membuat beberapa pelaporan ke provinsi tidak bisa berjalan mulus dan sedikit banyak menghambat pencairan dana BOS. ’’Untuk pencairan BOS Selasa esok, kami terpaksa meninggalk­an beberapa daerah yang belum melengkapi data BOS,’’ ujarnya. Tujuannya, mayoritas sekolah yang telah lengkap mengirimka­n data BOS tidak terlalu lama menunggu pencairan.

Saiful optimistis lambatnya pencairan BOS itu hanya berlangsun­g pada triwulan I. Pencairan akan otomatis lancar pada triwulan II setelah semua perangkat di provinsi dan daerah sudah siap.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Surabaya Khairil Anwar belum mengetahui secara pasti mekanisme pencairan dana BOS. Sebab, hingga kini sekolah belum menerima edaran terkait dengan juknis implementa­si BOS.

Dia hanya bisa memastikan bahwa saat ini seluruh SMA di Surabaya sudah menyetor persyarata­n BOS secara lengkap. Sekolah kini hanya bisa menunggu keputusan pencairan dana BOS untuk mencukupi biaya operasiona­l.

Anggota Komisi E DPRD Jatim Ma’mulah Harun merasa perlu ada evaluasi tentang aturan di balik penggunaan dan pencairan dana BOS. Jadi, tidak ada lagi keterlamba­tan yang mengakibat­kan sekolah mencari utang. ’’Sebab, selama mendapatka­n BOS, sekolah tidak boleh mencari sumbangan ke wali murid,’’ tegas politikus PKB yang memiliki madrasah di Banyuwangi tersebut. (elo/sal/c14/dos)

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ??
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS
 ??  ??
 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS. ?? SEKUAT THOR: Lasmiati, salah seorang pengunjung yang akhirnya berhasil mengangkat palu Thor selama 100 detik, kemarin.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS. SEKUAT THOR: Lasmiati, salah seorang pengunjung yang akhirnya berhasil mengangkat palu Thor selama 100 detik, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia