Pesta Rakyat ala STTAL
SURABAYA – Rangkaian peringatan hari ulang tahun Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) berakhir Minggu (19/3). Sebagai penutup, mereka mengadakan ”pesta rakyat” dengan mengundang warga sipil.
Ribuan civitas academica dan warga sipil juga tampak berbaur. Semuanya tumplek bleg dalam acara konvoi pagi itu. Tepat pukul 06.00 Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Siswo Hadi Sumantri membuka acara secara simbolis dengan bendera. Rute yang mereka lewati pagi itu mulai STTAL, kompleks AAL, Jalan Perak Barat dan Timur, Jembatan Merah, Jalan Indrapura, hingga kembali ke STTAL melalui Jalan M. Nasir.
Lebih dari 1.500 peserta mengikuti acara gowes bareng STTAL. Dua pertiganya datang dari kalangan warga sipil. Sebagian merupakan anggota komunitas kendaraan unik dari penjuru Surabaya dan sekitarnya. Tak hanya acara konvoi bersama, STTAL juga menyuguhkan puluhan stan bazar lengkap dengan panggung hiburannya. Dan yang paling ditunggu-tunggu, pengundian door prize.
Salah satu komunitas yang hadir hari itu adalah Sepeda Onthel Suromadu (SOS). Komunitas yang anggotanya tersebar di seluruh Jawa Timur tersebut secara khusus diundang STTAL. Sebab, sebagian anggotanya merupakan purnawirawan TNI-AL. ”Ini sudah tahun keempat kami berpartisipasi dalam dies natalis STTAL,” ungkap Samsul Rupi’i, ketua SOS.
Ada pula warga yang datang perseorangan. Ahmad Muchtarom asal Sepanjang, Sidoarjo, datang bersama sepeda ontelnya yang unik. Tak hanya sepedanya, penampilannya juga terbilang nyentrik. Ahmad pun berhasil membawa pulang hadiah istimewa dari STTAL sebagai peserta terunik.
Kegiatan gowes dan bazar tersebut diadakan untuk mendekatkan anggota TNI-AL dengan warga sipil. Siswo menuturkan, STTAL sebenarnya institusi kecil bila dibandingkan dengan institusi AL lainnya. ” Tapi, kami ingin gaungnya lebih besar dan ke mana-mana,” ujarnya.
Selain itu, fun bike diadakan untuk mengajak warga lebih gemar menggunakan sepeda sebagai moda transportasi. Siswo menerangkan, penggunaan sepeda bisa memberikan dampak positif, baik secara fisik maupun psikologis. Sepeda dapat membuat pikiran lebih rileks dan nyaman. ”Lanjutkan terus menggunakan sepeda sebagai sarana kegiatan berolahraga rekreasi dan transportasi jarak dekat,” jelasnya. (deb/c10/git)