Jawa Pos

Taman Indah dari Permen

-

SURABAYA – Bak miniatur taman yang cantik, permen buatan Yuliana Jiu Dias terlihat sayang untuk dimakan. Yuliana adalah candy artist. Dia membuat permen bertekstur chewy. Permen itu berbahan dasar jelly, tepung, gula, dan susu. Permen tersebut diciptakan sebagai hiasan pengganti fondant, bahan dekorasi cake yang elastis dan biasanya digunakan untuk membuat hiasan seperti ornamen-ornamen pada cake.

”Alasan utama permen itu dibuat karena fondant tak dapat disandingk­an dengan puding,” ucapnya yang ditemui saat mengisi workshop dalam Lezat Academy. Menurut dia, fondant hanya cocok untuk menghias kue.

Sebelum nyemplung menjadi seniman permen, Yuliana memiliki basic dengan puding. Lulusan Universita­s Surabaya tersebut memutar otak guna menemukan bahan yang cocok untuk membuat dekorasi di atas puding. Beberapa kali mencoba, Yuliana sempat gagal. Akhirnya, dia menemukan komponen yang pas dan cocok untuk meng- cover pudingnya. Yakni, menggunaka­n adonan yang dimasak hingga kalis dan bertekstur seperti permen lunak.

Sebelum bermain-main dengan permen, Yuliana lebih dulu membuat puding cokelat sebagai dasaran. Puding cokelat dibentuk kotak. ”Ayo buat pola dengan tusuk gigi. Ceritanya ini pagar kayu di taman, ya,” tuturnya saat memimpin workshop.

Satu per satu, tusuk gigi ditata di atas puding untuk membentuk pagar yang memiliki ketinggian beragam. Pagar tersebut merupakan pola awal untuk membuat taman. Taman dari puding berbentuk kotak itu memiliki tiga bagian. Setelah pagarnya jadi, bagian teratas ditaburi biskuit yang dihancurka­n. ”Bagian ini pilih biskuit yang berwarna agak gelap,” katanya mengarahka­n.

Taman berukuran 20 x 20 sentimeter itu memiliki komponen pelengkap lain seperti batu alam, jagung, jamur, kol, dan labu. Berbagai bentuk bisa dibuat dengan alat yang sama seperti membuat bentuk dengan fondant.

Setelah biskuit, adonan permen diberi pewarna biru untuk membuat kolam. Kolam diisi agar-agar bening untuk menampakka­n visual seperti air. Di atas kolam, diberi bunga teratai kuning yang sedang merekah. Selama 2–3 jam, satu taman bunga dapat dibuat oleh sepuluh peserta workshop. (esa/c16/jan)

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? HATI-HATI: Surya Finata menata taman yang terbuat dari permen dan puding saat workshop.
DIPTA WAHYU/JAWA POS HATI-HATI: Surya Finata menata taman yang terbuat dari permen dan puding saat workshop.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia