Fokus Atasi Rembesan
Berdalih Belum Selesai Pembangunan
JAKSEL – Underpass Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, kembali menjadi bahan rasanrasan masyarakat. Setelah fotonya yang tergenang banjir menjadi viral, kemarin muncul lagi rembesan air di banyak titik dinding terowongan itu.
Kepala Stasiun Manggarai Riki Nansi Saputro menjelaskan, rembesan di dinding underpass terjadi karena pembangunan fasilitas tersebut belum selesai seluruhnya. Dia menambahkan, saat ini under
pass itu masih dalam tahap percobaan. Namun, dia menegaskan, meski begitu, konstruksi bangunan dijaminsudahaman. Hanya, adabeberapa bagian yang belum benar.
Eskalator underpass tersebut belum terpasang. Dengan begitu, calon penumpang masih menggunakan tangga sebagai alatnya. Tapi, Riki menambahkan, pihaknya akan terus mengawasi pembangunan terowongan itu.
Pihak kontraktor tengah memperbaiki rembesan air yang terlihat di dinding. Riki menjelaskan, penutupan lubang rembesan dilakukan dengan cara grouting atau disuntik dengan menggunakan cairan kimia khusus pada dinding. Tujuannya, lubang rembesan bisa tersumbat dan tidak muncul lagi.
Kemudian, untuk masalah genangan air, Riki menambahkan, sampai berita ini diterbitkan, tidak ada kasus lagi. Kejadian beberapa waktu lalu disebabkan bangunan terowongan belum tertutupi secara sempurna. Namun, secara infrastruktur, underpass sudah bisa digunakan masyarakat.
Sementara itu, Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa menuturkan, terowongan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat. Unsur keamanan menjadi poin utamanya. Dengan underpass itu, tidak ada lagi masyarakat yang melintasi jalur kereta api secara langsung. ’’Seperti pengalihan,’’ katanya.
Eva menambahkan, underpass dibangun sebagai bentuk penambahan infrastruktur dengan proyek DD Track. (kar/c22/ano)