Venue Asian Games Selesai Juni 2017
JAKARTA – Pembangunan venue pertandingan Asian Games (AG) 2018 terus dikebut. Pemerintah menargetkan sebagian venue bisa diresmikan pada Juni tahun ini sehingga siap untuk laga venue test.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, di antara tiga kompleks yang dikerjakan, perkembangan fisik paling tinggi adalah pembangunan di Kemayoran yang mencapai 65,66 persen. Lalu, kompleks Jakabaring di Palembang 46,89 persen dan Gelora Bung Karno (GBK) 32,52 persen. ” Total anggarannya Rp 6,7 triliun,” ujarnya setelah melapor kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK) yang juga menjadi ketua tim dewan pengarah Asian Games 2018 kemarin (20/1).
Venue yang dibangun di GBK, antara lain, stadion utama GBK, fasilitas latihan, stadion akuatik, lapangan hoki, sepak bola, lapangan panahan, tenis indoor dan outdoor, Istora Senayan, gedung basket, lapangan bisbol, serta lapangan sofbol. Di Kemayoran ada pembangunan dua blok wisma atlet dengan total sepuluh rusun. Sedangkan di Jakabaring ada pengerjaan wisma atlet, danau dayung, dan renovasi shooting range.
Basuki menyatakan, ada venue yang ditargetkan selesai pada Juni 2017. Misalnya, lapangan hoki, sepak bola, panahan, serta tenis indoor dan outdoor. Begitu pula rumah susun, ada yang ditargetkan selesai. ”Juni ini sudah ada (rusun) yang selesai, khususnya yang 18 lantai, untuk bisa dimanfaatkan pada tes event nanti, pada Agustus atau Septem- ber 2017,” katanya.
Selain mengerjakan tiga kompleks tersebut, Kementerian PUPR sedang mengerjakan venue jet ski dan layar di Ancol serta parkir dan hutan kota di GBK. Dana Rp 250 miliar sudah dianggarkan untuk menggarap proyek itu. (jun/apu/c10/owi)