Kurang Hoki, Christo Ganti Pasangan
Kejar Gelar di Tiongkok
JAKARTA – Christopher Rungkat mematok target tinggi ketika menatap turnamen tenis ketiganya tahun ini di ATP Challenger Quanzhou, Tiongkok. Turnamen itu berlangsung sejak kemarin (20/3) hingga Sabtu nanti (25/3).
Christo ingin memperbaiki performanya yang kurang memuaskan ketika tampil dalam dua turnamen sebelumnya. Di Zhuhai dua pekan lalu, Christo kandas pada babak pertama. Di Shenzhen pekan kemarin, pemain yang saat ini menghuni ranking ke-151 dunia tersebut harus puas menjadi runner-up.
Karena itu, menyongsong turnamen di Quanzhou, Christo melakukan sederet perubahan. Paling utama adalah mengganti partner di ganda. Dalam dua turnamen sebelumnya, petenis 27 tahun itu bertandem dengan petenis Taiwan Hsieh Cheng-Pheng.
Nah, di turnamen level ATP Challenger dengan total hadiah USD 50 ribu atau sekitar Rp 650 juta itu, Christo memutuskan berpasangan dengan petenis India Jeevan Neduncheziyan. Kolaborasi keduanya terjadi akhir tahun lalu dan sukses memberikan raihan positif.
Mereka menjadi finalis pada tiga turnamen ATP Challenger. Tiga turnamen itu adalah ATP Challenger Kobe dan ATP Challenger Toyota di Jepang, November 2016. Serta, ATP Chal lenger Dallas pada Februari lalu. ”Duet dengan Jeevan, saya yakin bisa mencatat hasil yang lebih baik,” ujar Christo dalam surat elektronik PP Pelti kemarin.
Christo pun berharap dirinya bisa membawa pulang gelar dari Tiongkok. Sebab, hal itu berkaitan dengan usahanya menembus babak kualifikasi grand slam Wimbledon yang bakal dihelat akhir Juni mendatang. ”Semoga bisa pecah telur dan mengangkat trofi juara,” ucap Christo. (apu/c17/tom)