Jawa Pos

Finalis Piala Presiden Ikut Menantang

Tim-Tim Liga 1 Antusias Ajak Persebaya Uji Coba

-

EFEK dahsyat Homecoming Game Persebaya Surabaya dengan cepat menggelind­ing. Menjadi perbincang­an di mana-mana. Menularkan inspirasi sekaligus mengundang ketertarik­an. Terutama ketertarik­an untuk turut merasakan atmosfer uji kekuatan melawan Persebaya.

Seperti diketahui, Homecoming Game melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung ng Tomo, Surabaya, pada Minggu (19/3) disaksikan 55 ribu penonton. Itu pun masih ada puluhan ribu orang lainnya di luar.

Tim-tim Liga 1 alias divisi si teratas persepakbo­laan an tanah air secara terbuka menyatakan minatnya. Tidak terkecuali juara dan runner-up Piala Presiden,AremaFCdan­Pusamania Borneo FC (PBFC). Arema bahkan menawarkan skema uji coba kandang dan tandang seperti yang dilakoni Persebaya dan PSIS. Menurut General Manager Arema Ruddy Widodo, skema itu didasarkan pada basis masa kedua klub yang sama-sama besar. ’’Bermain melawan Persebaya itu sangat memicu adrenalin. Sudah lama saya tidak merasakan atmosfer itu,’’ kata Ruddy.

Ruddy juga memuji profesiona­lisme manajemen Persebaya. ’’Persebaya sudah mulai bangkit di bawah penanganan tim yang sangat profesiona­l. Maka, melawan mereka secara otomatis akan menguntung­kan dari segi bisnis,’’ ujar Ruddy.

Dari Samarinda, Presiden PBFC Nabil Husein Said menganggap uji coba melawan Persebaya yang musim ini berkompeti­si di Liga 2 sangat berguna untuk menempa mental Akbar Asri dkk. Sebab, sebagaiman­a yang terlihat di Homecoming Game, kekuatan pendukung Green Force –julukan Persebaya– sangat masif. ’’Jadi, anak-anak bisa merasakan bermain di depan puluhan ribu suporter yang sangat fanatik,’’ tuturnya.

Maklum, meski berhasil menembus partai final Piala Presiden, mental seluruh penggawa tim berjuluk Pesut Etam itu belum sepenuhnya teruji. Sebab, mayoritas pemain yang mereka turunkan di turnamen pramusim tersebut adalah para pemain pelapis yang masa depan kontraknya dengan tim masih belum jelas. Terutama para pemain asing.

Nabil sudah mengontak pelatih Persebaya Iwan Setiawan terkait dengan kemungkina­nke mengadakan uji coba tersebut. Kebetu Kebetulan, Iwan adalah mant mantan pelatih PBFC. Ba Bahkan, Iwan-lah yang m membawa Pesut E Etam promosi ke divi divisi teratas pada 2014. Set Setelah Homecoming Game, Iwan menyatakan bahwa tim asuhannya memang masih membutuhka­n uji coba. Tujuannya, mengukur kekuatan sekaligus mendeteksi secara dini kekurangan apa saja yang perlu dibenahi. Dari Homecoming Game saja, terlihat sejumlah kelemahan Green Force. Mulai pemain yang gugup, lini tengah yang seret menyuplai bola, sampai sulitnya sektor depan membongkar pertahanan lawan. Tetapi, di sisi lain, sejumlah feedback positif juga didapat. Salah satunya, spirit pantang menyerah Mat Halil dkk dan lini belakang yang bisa bermain cukup solid.

Tawaran juga datang dari dua tim Liga 1 lainnya dengan basis massa yang sangat besar, Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Menurut Manajer Persib Umuh Muchtar, meski jadwal tanding mereka sebelum berlaga di Liga 1 pada pertengaha­n April mendatang cukup padat, pihaknya tetap ingin memasukkan Persebaya dalam daftar lawan uji coba. ’’Entah kami yang ke Surabaya atau kami undang mereka ke Bandung,’’ ucap Umuh.

Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris menganggap Persebaya dan fanatiknya suporter mereka bisa mendatangk­an dampak positif bagi tim mana saja yang menjadi lawan uji coba. ’’Kami akan mencari waktu yang tepat untuk bisabertan­dingdengan­Persebaya,’’ tandas Haris. (ben/c14/ttg)

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ??
ANGGER BONDAN/JAWA POS
 ?? OFFICIAL PERSEBAYA ??
OFFICIAL PERSEBAYA
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia