Diduga Status Dunia Maya Berbuntut di Dunia Nyata
APA motif serangan bom molotov terhadap Khamsun? Ketua DPD PAN Gresik tiga periode itu mengaku tidak tahu. Dia juga merasa tidak punya musuh. Termasuk dalam politik.
Khamsun mengaku tidak tertarik mencalonkan diri dalam bursa calon legislatif. Meski sangat lama terjun di dunia politik, namanya tidak pernah tercatat dalam bursa calon legislatif. Baik tingkat kabupaten, provinsi, apalagi DPR. ”Di politik saya merasa tidak memiliki musuh,” katanya.
Bagaimana kalau masalah bisnis? Khamsun mengaku sudah meninggalkan bisnis angkutan material cukup lama. ” Nek
royokan kerjo, yo wis ngalah (kalau berselisih soal pekerjaan, saya ya mengalah, Red),” ujarnya.
Namun, sejumlah netizen mengaitkan teror itu dengan aktivitas Khamsun di media sosial (medos) Facebook. Namanya dikait-kaitkan dengan sebuah akun bernama Deviana P. Akun tersebut kerap mengangkat status bernada menyerang pemimpin pemerintah daerah maupun seorang pengusaha terkemuka di Gresik. Salah satunya memaki-maki kondisi jalan pantura yang kini berdebu parah.
Benarkah tudingan netizen itu? Khamsun menampik kenal dengan foto profil perempuan cantik tersebut. ”Saya tidak kenal (Deviana, Red),” tegas Khamsun di rumahnya. Dia merasa komentar-komentarnya di medsos selama ini biasa saja. ”Kalau ada yang merasa tersentil, saya tidak tahu,” ujar bapak tiga anak itu.
Menguak motif teror tersebut menjadi tugas polisi. Saat ini Khamsun berfokus memperbaiki rumahnya yang terbakar. Selain itu, dia banyak beristigfar dan melakukan introspeksi. ” Aku iki salah opo (saya ini salah apa)?” ucapnya. (yad/c9/roz)