Jawa Pos

Teror Target Ketua PAN

Rumah-Mobil Dibakar dengan Bom Molotov dan Obor

-

GRESIK – Keluarga Ketua DPD PAN Gresik Khamsun terancam. Senin dini hari (20/3) rumah lelaki 48 tahun di Jalan Marabahan, Perum GKB, dibom molotov oleh orang tidak dikenal. Api membakar garasi mobil dan Honda Freed. Polisi berjanji mengungkap da n membekuk pelakunya.

Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito turun langsung ke tempat kejadian perkara untuk memimpin anggotanya. ’’Kami beri perhatian penuh perkara ini. Semoga segera terungkap pelakunya,’’ ujarnya di lokasi kejadian kemarin. Tim laboratori­um forensik dan K-9 telah mengumpulk­an bukti untuk melacak jejak peneror.

Bagaimana teror itu terjadi? Khamsun bercerita, pada Minggu (19/3) sekitar pukul 22.00 dirinya dan keluarga baru pulang dari Surabaya. Ada undangan pernikahan dari kolega Partai Amanat Nasional (PAN). Tiba di rumah, Khamsun memarkir mobil Pajero Sport putih bernopol W 1778 BU miliknya di jalan kampung. Sebab, di garasi rumah ada Honda Freed bernopol W 1397 BO.

Malam itu, kata Khamsun, dirinya lelah dan langsung tidur sekitar pukul 23.00. Padahal, pengusaha salon mobil dan angkutan tersebut biasanya tidur agak larut. Lebih-lebih, kondisi perumahan di wilayah di Desa Suci, Kecamatan Manyar, itu tengah sepi. Hujan baru reda. Lampu penerangan jalan pun mati.

Nah, pukul 00.30, istri Khamsun, Yulis Kristiana, terbangun. Ibu tiga anak berusia 38 tahun itu sesak napas. Sebab, banyak asap yang masuk kamar tidurnya. Kamar tidur Khamsun dan istrinya berada di dekat garasi mobil.

Perempuan berhijab tersebut bergegas membangunk­an suaminya dan mencari asal asap. Pasutri itu membuka pintu depan. ’’Rumah sudah terkepung api,’’ jelas Khamsun. Si jago merah melahap atap garasi berkanopi plastik sisi selatan. Lidah api juga menjalar ke tembok dan melahap bodi belakang Honda Freed. Kap bagian kanan juga hangus. Untungnya, tangki bensin Freed berada di sisi belakang kiri.

Pagar rumah itu juga membara hingga setinggi 1,5 meter. Khamsun dan keluargany­a terperangk­ap di dalam rumah. Mereka terkepung api. ’’Sepertinya pagar rumah disiram bensin,’’ tutur Khamsun. Dia langsung berteriak meminta tolong.

Saat itu juga terdengar suara ledakan. Bunyi blaar terdengar tetangga. Teriakan Khamsun dan keluargany­a membangunk­an petugas satpam perumahan, Veri, serta sejumlah tetangga. Kampung Marabahan RT 7, RW 11, GKB, mendadak gaduh.

Hampir seluruh penghuni perumahan tersebut keluar. Mereka berusaha memadamkan si jago merah yang melahap sebagian rumah tokoh politik senior di Kabupaten Gresik itu. ’’Baru mau tidur dengar suara seperti ledakan. Saya keluar. Api sudah besar,’’ kata Darmawan, ketua RT setempat.

Fahruddin, tetangga belakang rumah Khamsun, mengatakan juga mendengar ledakan. ’’Semuanya panik dan berusaha memadamkan api dengan wadah seadanya,’’ jelasnya.

Ada yang membawa ember. Sebagian lain menggunaka­n slang dari tempat pencucian motor yang lokasinya sekitar 20 meter dari rumah Khamsun. Api bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.

Beberapa warga mengaku melihat hal aneh saat berusaha memadamkan api di rumah Khamsun. Dua unit mobil jenis MPV dengan penumpang penuh tampak parkir di simpang tiga Jalan Brotonegor­o, tidak jauh dari lokasi. Mesin mobilnya hidup dengan posisi mengarah ke Desa Suci. ’’Tapi, penumpang mobil itu hanya melihat. Kemudian jalan ke arah Suci,’’ papar seorang warga.

Beberapa menit kemudian, muncul pengendara mobil lain jenis MPV atau station warna putih. ’’Mobil berjalan pelan dan penumpangn­ya melihat aja,’’ tambah warga lain. (yad/c15/roz)

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ?? TELISIK PELAKU: Khamsun (tengah) menjelaska­n kronologi teror bom di rumahnya kepada Kapolres AKBP Bowo Windu (kiri) kemarin.
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS TELISIK PELAKU: Khamsun (tengah) menjelaska­n kronologi teror bom di rumahnya kepada Kapolres AKBP Bowo Windu (kiri) kemarin.
 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ?? BUKTI-BUKTI: Barang bukti obor dan ransel hitam di lokasi.
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS BUKTI-BUKTI: Barang bukti obor dan ransel hitam di lokasi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia