Jawa Pos

Aduk Terus tanpa Henti

-

SURABAYA – Roasting atau proses sangrai punya peran penting dalam siklus pembuatan kopi. Proses tersebut menentukan cita rasa kopi yang disajikan.

Perlakuan dan komponen roasting kerap dianggap rumit. Meski demikian, itu menjadi salah satu proses yang banyak bikin penasaran pencinta kopi. Untuk menjawabny­a, pada workshop Creative No Limits di Spazio Minggu (19/3), peserta terjun langsung me- roasting kopi.

Kelas diikuti sembilan orang. Penyelengg­ara mendatangk­an barista asal Bali untuk berbagi ilmu. Dia adalah I Nyoman Meidika. Ada tiga hal yang perlu digarisbaw­ahi saat proses roasting. Yakni, suhu, kecepatan, dan waktu.

Sambil mengawasi para peserta menyangrai, dia memberikan penjelasan. Sebelum memasukkan biji kopi, terlebih dahulu teflon dipanaskan ( pre-heat) hingga suhu 160 derajat Celsius. Kopi yang digunakan untuk belajar adalah arabika bali. ”Jangan buru-buru. Biarkan panas dulu baru dimasukkan,” ucapnya. Setelah termometer menunjukka­n angka tersebut, barulah 150 gram biji kopi dimasukkan. ”Suhu itu untuk takaran 100 gram ya. Kalau semakin banyak biji kopi, starting pemanasnya semakin panas,” lanjunya.

Suhu teflon sebisanya harus stabil. Apinya tidak boleh terlalu besar karena kopi bisa gosong. Setelah dimasukkan ke teflon, biji kopi harus terus diaduk. ”Adukan kalau bisa cepat dan tidak boleh berhenti,” katanya. Pengadukan berfungsi supaya kopi matang dan memiliki warna merata. Nyoman stand by mengamati stopwatch yang diletakkan tak jauh dari kompor.

Pada menit keenam, setelah biji kopi dimasukkan, perubahan mulai terjadi. Biji kopi yang berwarna hijau menjadi kekuningan. Setelah mulai berubah warna menjadi kecokelata­n, ukuran biji kopi akan membesar yang ditandai dengan suara letupan yang mirip letupan saat kita membuat pop corn. Proses itu disebut dengan 1st crack. Kadar air dalam biji kopi menguap secara drastis akibat panas pada proses roasting. Fase tersebut terjadi pad menit 9’ 20’’ dengan suhu 205 derajat Celsius. (esa/c6/jan)

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? SANGRAI KOPI: I Nyoman Meidika (kiri) mengawasi Diana Patricia saat melakukan proses roasting kopi di Spazio, Minggu (19/3).
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS SANGRAI KOPI: I Nyoman Meidika (kiri) mengawasi Diana Patricia saat melakukan proses roasting kopi di Spazio, Minggu (19/3).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia